Kans Tommy Soeharto Jadi Capres 2014

Hutomo Mandala Putra (Tommy Soeharto)
Sumber :
  • VIVAnews/Mohamad Teguh

VIVAnews - Hutomo Mandala Putra atau Tommy Soeharto dikabarkan digandeng partai baru, Partai Nasional Republik (Nasrep), untuk dicalonkan sebagai calon presiden dalam pemilu 2014. Sekarang, posisi Tommy dalam partai tersebut tengah dibahas bersama para petingginya.

Lantas, bagaimanakah peluang putra mantan Presiden Soeharto itu jika mencalonkan diri sebagai capres dalam pemilu mendatang?

“Saya pikir sangat kecil sekali untuk menjadi presiden 2014. Dia memang populer di masyarakat, tapi dari yang kenal dengan dia, itu lebih banyak yang tidak suka. Dikenal tidaklah cukup, kalau tidak ditunjang dengan faktor kesukaan publik,” ujar Burhanuddin Muhtadi, pengamat politik dari Lembaga Survei Indonesia (LSI) saat berbincang dengan VIVAnews.com, di Jakarta, Kamis 5 Mei 2011.

Burhan mengungkapkan, pandangannya itu bukan tanpa alasan. Berdasarkan pengalaman sebelumnya, dia melihat kharisma politik keluarga Soeharto semakin hari semakin meredup. “Misalkan, PKPB yang diusung oleh Mbak Tutut, dalam dua kali pemilihan umum 2004 dan 2009, memperoleh hasil yang tidak memuaskan meski diback-up dana yang besar,” katanya memberi contoh.

Padahal , menurutnya, Siti Hardijanti Rukmana atau akrab disapa Mbak Tutut itu jauh dikenal publik sebagai pewaris politik trah Soeharto. "Itu saja tidak mampu," katanya.

Selain itu, Burhan mengemukakan, dua faktor lain yang membuat kans Tommy sulit bersaing dalam pertarungan menjadi orang nomor satu di negeri ini. Pertama, Tommy dikenal publik sebagai mantan narapidana kasus pembunuhan hakim. Kemudian, citra yang ada dalam dirinya sebagai seorang playboy. “Alih-alih Tommy, Mbak Tutut saja gagal. Saya sangat tidak yakin Tommy mampu, partainya Mbak Tutut  saja tidak lolos parliamentary threshold (PT).”

Bahkan Burhan tidak canggung-canggung untuk mengatakan, dari sisi kelebihannya saja, Tommi Soeharto hampir tidak memilikinya. “Tapi kalau dipaksa (untuk menyebut) adalah kemampuan finansialnya,” katanya. Menurutnya, dengan dana yang ia miliki, Tommy bisa membentuk jaringan politik yang luas.

“Pengalaman politik kurang, lebih banyak Mbak Tutut. Kemarin, saat munas Golkar, dia (Tommy) maju sebagai calon ketua umum, perolehan suara saja nol,” ujar Burhan.

Skenario Tante Bunuh Keponakan di Tangerang, Ambil Perhiasan Korban Biar Dikira Kasus Pencurian
Menteri Ketenagakerjaan, Ida Fauziah

Terima Kunjungan LBBP Jepang, Menaker Berharap Kerja Sama Ketenagakerjaan Indonesia-Jepang Meningkat

Kepada Yasushi  Masaki, Ida Fauziyah berharap terus memperkuat hubungan kerja sama bilateral Indonesia-Jepang, khususnya di bidang ketenagakerjaan.

img_title
VIVA.co.id
25 April 2024