Aburizal: Pendidikan Pancasila Diperlukan

Aburizal Bakrie, Rapimnas NTB
Sumber :
  • VIVAnews/Adri Irianto

VIVAnews - Ketua Umum DPP Golkar, Aburizal Bakrie, mengharapkan pendidikan Pancasila bisa diajarkan secara khusus kepada generasi muda bangsa melalui kurikulum pendidikan.

Chandrika Chika Ditangkap karena Kasus Narkoba, Netizen: Udah Benar Joget Papi Chulo Aja

Menurut dia, ajaran tentang Pancasila tidak boleh hanya menjadi bagian kecil dari mata pelajaran pendidikan kewarganegaraan.

"Janganlah Pancasila dikerdilkan dengan hanya menjadi bagian dari pendidikan kewarganegaraan," kata Aburizal dalam Pelantikan Pengurus DPP Gema Ormas MKGR, di Hotel Sultan, Jakarta, Sabtu, 7 Mei 2011.

Menurut Aburizal, Indonesia sebagai suatu bangsa harus mempunyai jati diri. Jati diri itu sebenarnya sudah dibuat oleh para pendiri bangsa. "Pendiri bangsa melahirkan Pancasila sebaga jati diri bangsa Indonesia," ujar Aburizal

Aburizal menambahkan, Pancasila, NKRI, UUD 1945, dan Bhineka Tunggal Ika merupakan ideologi dan jati diri bangsa Indonesia yang harus terus dipertahankan. Sebab, menurut dia, Indonesia dengan jati dirinya itu adalah konsep kehidupan negara kesejahteraan.

"Kami harapkan negara Indonesia menjadi negara kesejahteraan, sebuah welfare state. Itu untuk kontraskan dengan negara liberal, bahwa yang kuatlah yang menang."

Negara kesejahteraan, menurut Aburizal, berciri adanya peran negara dalam membantu masyarakat yang lemah. "Campur tangan negara diperlukan untuk mengatasi masalah orang-orang yang termarjinalkan," terangnya.

"Kita tak boleh biarkan orang mengatakan siapa yang kuat itulah yang menang," tegas Aburizal.

Ilustrasi mengemudi di malam hari

Geger Seorang Wanita Dilarang Naik Kendaraan Online Gegara Bernama Ini

Seorang wanita mengalami larangan menggunakan layanan Uber hanya karena memiliki nama Swastika Chandra. Ini membuatnya terkejut. Hal ini karena sentimen terhadap NAZI.

img_title
VIVA.co.id
24 April 2024