Pembangunan Gedung Baru DPR

PDIP: Harga Boleh Turun, Kami Tetap Menolak

Sumber :
  • MPMC/ Bachren

VIVAnews -- Kementerian Pekerjaan Umum (PU) mengeluarkan rekomendasi baru terkait pembangunan gedung Dewan Perwakilan Rakyat ((DPR). Anggaran yang semula Rp1,138 triliun diciutkan menjadi Rp777 miliar. Selain itu, gedung yang semula dirancang terdiri dari 36 lantai, dipangkas menjadi 26 lantai.

Meskipun anggaran telah dipangkas, Fraksi Partai Demokrasi Indonesia (PDIP) tetap menolak pembangunan gedung baru DPR tersebut.

"Penolakan kami bukan sekedar harganya, meski makin turun kami tetap menolak. Kami menolak karena pembangunan tidak mendapat persetujuan rakyat," kata anggota Fraksi PDIP, Maruarar Sirait di Jakarta, Rabu 11 Mei 2011.

Menurut dia, penolakan itu telah diamini oleh Ketua Umum PDIP, Megawati Sukarnoputri. Dia juga mengatakan, selain Mega, penolakan juga datang dari Presiden Susilo Bambang Yudhoyono. "Mega minta ditunda. SBY kalau saya nggak salah, juga minta (ditunda)," kata dia.

"Menurut kami, ini kado. Satu di oposisi dan (yang lain) pemerintahan, sama menolak."

Maruarar menambahkan, meskipun telah dianggarkan di APBN, rencana pembangunan gedung baru DPR itu tetap bisa dibatalkan. "(Meskipun) Sudah dianggarkan bisa di-stop. Dulu (pengadaan) laptop bisa, itu sudah dianggarkan. Kita harus bisa introspeksi," kata dia.

Menurut dia, forum tertinggi untuk mengambil keputusan jadi atau tidaknya pembangunan gedung baru itu berada di rapat paripurna DPR. Sikap PDIP dalam rapat paripurna menurutnya sudah jelas, menolak. "Kami di paripurna jelas dua kali bersikap (menolak). Bahkan sempat walk out,' kata dia.

PDIP juga telah menginstruksikan kepada anggotanya untuk bersama-sama menolak rencana pembangunan gedung baru DPR itu. Jika ada anggota yang membangkang, maka PDIP tak segan-segan akan menjatuhkan sanksi tegas. "Kalau ada anggota fraksi yang setuju, saya akan usulkan agar diberi sanksi," kata dia.

"Harga boleh turun sampai sekian miliar, tapi ini bukan sekedar soal angka," tukasnya. (eh)

Kemenag Bekali Pelatihan Guru dan Pengawasan RA untuk Cegah Stunting Melalui PAUD HI
VIVA Militer: Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu

Penjahat Perang, Netanyahu Bakal Diringkus Dewan Keamanan Israel

Lebih dari 300 mayat wargas sipil Gaza ditemukan di depan Rumah Sakit Al-Shifa.

img_title
VIVA.co.id
25 April 2024