Badan Kehormatan Tunggu Ada yang Adukan Nazar

Bendahara Partai Demokrat Muhammad Nazaruddin
Sumber :
  • ANTARA/Andika Wahyu

VIVAnews - Badan Kehormatan Dewan Perwakilan sudah mendengar dua politisi Partai Demokrat tersangkut dalam kasus suap SEA Games yakni M Nazarudin dan Angelina Sondakh. Namun Badan Kehormatan menunggu ada yang mengadukan untuk bisa memeriksa kedua orang itu.

"Kemarin sudah dibicarakan dalam rapat BK, ya kami menunggu seminggu lagilah," kata anggota Badan Kehormatan Ali Maschan Moesa. "Kami tunggu barangkali ada yang mengadukan. Kalau ada yang mengadukan, lebih enak," katanya di Jakarta, Jumat 13 Mei 2011.

Kalau ada yang mengadu, Badan Kehormatan baru bisa memanggil yang diadukan, pengadu dan saksi-saksi yang diajukan pihak yang melaporkan. Namun, Ali menyatakan, jika memang tak ada aduan, sementara kasus sudah tersebar luas di publik, bisa saja Badan Kehormatan bergerak.

"Kalau tak ada pengaduan tapi masalah sudah publik, kami bisa memanggil," katanya.

Dalam kasus ini, Komisi Pemberantasan Korupsi sudah menetapkan tiga tersangka yakni Mindo Rosalina Manullang, Wafid Muharram, dan Muhammad El Idris. Rosa dan Idris diduga telah melakukan menyuap Wafid Muharram yang Sekretaris Menteri Pemuda dan Olahraga itu terkait dengan proyek pembangunan wisma atlet SEA Games di Jakabiring, Palembang.

Rosa  diduga pernah menjadi anak buah Nazarudin meski kemudian Rosa mengubah kesaksiannya mengenai itu. Sementara Nazar dari awal membantah mengenal Rosa. (umi)

Menlu China Wang Yi Lakukan Pertemuan dengan Menlu Retno, Ini yang Dibahas
Didik Rachbini (foto/Nur Terbit/Univ Paramadina)

Antisipasi Dampak Buruk Konflik Iran-Israel, Pemerintah Wajib Simak 3 Saran Kebijakan Ekonomi Ini

Didik Rachbini menyebut, konflik Iran dan Israel pasti menimbulkan dampak yang luas pada perekonomian nasional dan global yang mutlak harus diantisipasi dengan kebijakan.

img_title
VIVA.co.id
18 April 2024