- Antara/ Andika Wahyu
VIVAnews - Ketua DPR, Marzuki Alie, menilai wajar jika masyarakat masih marah kepada institusi yang dia pimpin. Pasalnya, sejumlah kasus yang menjerat para Wakil Rakyat belakangan ini membuat kepercayaan publik atas DPR terus menurun.
"Karena masuk penjara banyak, pornoaksi banyak. Sekarang ini tinggal meledaknya saja," kata Marzuki saat menerima kunjungan Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) seluruh Indonesia, Jumat 12 Mei 2011. "Masyarakat tidak merasa terwakili, betul," lanjut politisi dari Partai Demokrat itu
DPR, lanjut Marzuki, tengah berusaha memperbaiki rencana strategis (restra) institusi yang dia pimpin agar bisa menjalankan tugas dan fungsi. Restra ini, imbuhnya, juga didukung institusi lain.
"KPK sudah tahu ada pencegahan jual beli, dagang sapi yang terjadi selama ini. Ini realitas DPR sebelumnya," jelas politisi dari Fraksi Partai Demokrat ini.
Jika DPR kuat, pemerintah tidak bisa macam-macam. "BPJS, tidak akan seperti kemarin. Tidak penting interpelasi, yang penting bagaimana program bisa berjalan," kata Marzuki
Namun, saat ditanya mengenai tradisi kunjungan kerja para legislator ke luar negeri, yang menguras banyak uang rakyat, Ketua DPR itu menyatakan urusan ini sudah ada panduannya. Kalaupun anggota DPR kemudian jalan-jalan di waktu senggang, "Menurut saya, itu manusiawi. Toh sudah jauh-jauh, keluarkan biaya mahal."
Bawa Kabar dari Tanah Suci, Peran Media Optimalkan Penyelenggaraan Ibadah Haji
Mulai persiapan penyelenggaraan ibadah haji, tata cara, hingga kesehatan serta keselamatan selama di Tanah Suci dapat disebarkan secara luas dan cepat melalui media.
