"Pendidikan Politik Salah, Korupsi Marak"

Idrus Marham, Sekretaris Jenderal Partai Golkar.
Sumber :
  • Antara/ Ismar Patrizki

VIVAnews - Terseretnya sejumlah anggota DPR dan partai politik dalam praktik korupsi dinilai merupakan efek dari pengembangan demokrasi yang cenderung bebas. Dengan sistem demokrasi yang ada saat ini, orang cenderung menggunakan kekuasaan untuk meraup uang.

"Salah satu efek pendidikan politik yang tidak berhasil ya seperti ini. Ini harus kami lihat bahwa pendidikan politik belum berhasil," kata Sejken Partai Golkar, Idrus Marham, Kamis, 19 Mei 2011.

Karena itu, Idrus mengharapkan ada pembenahan sistem dan pola politik. "Dari segi sistem, UU Politik yaitu UU Pemilu, Pilpres dan Pilkada, harus didesain untuk menciptakan demokrasi yang efektif dan berkualitas," terangnya.

Idrus mengungkapkan, partainya kini sudah menghilangkang istilah "merentalkan partai". Untuk itu, setiap calon yang ikut dalam Pilkada tidak dipungut biaya.

"Bahkan, aturan main untuk survei calon di Pilkada, kami dari DPP yang membiayai surveinya. Ini sebagai upaya agar tidak ada ruang untuk bertransaksi dalam pencalonan," jelas Idrus.

Sampai saat ini, Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) sudah banyak menjerat anggota dewan karena terlibat kasus korupis. Diantaranya; Ni Luh Mariani (PDI Perjuangan), Engelina Patiasina, Soewarno (PDI Perjuangan), Baharuddin Aritonang (Golkar), TM Nurlif (Golkar), Reza Kamarullah (Golkar), Asep Ruchyat (Golkar), Panda Nababan (PDIP), Max Moein (PDIP), Paskah Suzetta (Golkar), Daniel Tandjung (PPP), Sutanto Pranoto (PDI Perjuangan), Poltak Sitorus (PDI Perjuangan), Matheos Pormes (PDI Perjuangan), Sofyan Usman (PPP), M Iqbal (PDI Perjuangan), Marthin Bria Seran (Golkar), Ahmad Hafiz Zawawi (Golkar), dan Agus Condro Prayitno (PDIP).

Bukan hanya anggota dewan, mantan menteri dari partai politik juga tersangkut kasus korupsi antara lain Bachtiar Chamsyah, Paskah Suzetta dan Yusril Ihza Mahendra. Bachtiar tersangkut kasus korupsi di Kementerian Sosial, sedangkan Paskah tersangkut kasus suap pemilihan Dewan Gubernur Senior (DGS) Bank Indonesia dan Yusril tersangkut kasus Sisminbakum.

PKS Terbuka untuk Bertemu Prabowo tapi Bukan untuk Menyusul PKB
Talkshow yang digelar Kemenkominfo

Kemenkominfo Mengadakan Talkshow Chip In “Waspada Rekam Jejak Digital di Internet”

Kementerian Komunikasi dan Informatika RI (Kemenkominfo RI) mengadakan kegiatan talkshow chip in “Waspada Rekam Jejak Digital di Internet” pada tanggal 24 April 2024.

img_title
VIVA.co.id
25 April 2024