- Antara/ Widodo S Jusuf
VIVAnews - Fraksi Partai Persatuan Pembangunan membantah pencopotan Akhmad Muqowam dari Ketua Komisi IV Dewan Perwakilan Rakyat terkait pencalonan Muqowam sebagai Ketua Umum PPP. Pencopotan dinilai sebagai hal yang biasa, setelah PPP melakukan pergantian keanggotaan komisi pada 18 Mei kemarin.
"Pergantian ini adalah tour of duty biasa, yang merupakan tindak lanjut dari Surat Tim Pengawas Kinerja Fraksi nomor 2604/IN/DPP/III/2011 tanggal 4 Maret 2011 dan nomor 2660/IN/DPP/III/2011 tanggal 8 April 2011," kata Sekretaris Fraksi PPP Romahurmuziy, dalam keterangan yang diterima VIVAnews, Kamis malam, 19 Mei 2011.
Romi, sapaan akrab Romahurmuziy, menjelaskan pergantian jabatan di Fraksi PPP merupakan bagian dari penyegaran untuk meningkatkan kinerja fraksi. "Karena sebuah organisasi membutuhkan dinamika," jelas Romi.
Kemudian, pergantian ini juga telah dilakukan fraksi lain pada masa sidang sebelumnya. Hanya Fraksi PPP yang belum melakukannya.
"Karenanya, rolling ini sama sekali tidak ada kaitannya dengan kontestasi menuju muktamar," ucap Romi.
Sebelumnya, Muqowam sendiri mengaku menerima keputusan ini. "Saya sih sebagai anggota dewan mengikuti saja kebijakan fraksi, mau ditempatkan di manapun," kata Muqowam.
Namun, Muqowam mempertanyakan proses pencopotan tersebut. "Saya mempertanyakan, kenapa tidak ada rapat apapun yang memutuskan itu. Ini seolah jadi privat partai, bukan partai publik yang pengelolaanya berdasarkan mekanisme organisasi yang baik," jelas Muqowam. (sj)
Gibran Absen di Upacara Hari Otoda, Tak Dapat Penghargaan Satyalencana
Wali kota Solo Gibran Rakabuming Raka tak menghadiri acara Peringatan Hari Otonomi Daerah (Otda) di Surabaya, Jawa Timur.
