Suap Kemenpora

Dewan Kehormatan Didesak 'Vonis' Nazaruddin

Bendahara Partai Demokrat Muhammad Nazaruddin
Sumber :
  • ANTARA/Andika Wahyu

VIVAnews – Kader-kader Demokrat gerah dengan isu miring yang menimpa partai mereka akibat kasus suap Kemenpora yang diduga melibatkan Bendahara Umum mereka, Muhammad Nazaruddin. Sejumlah anggota Demokrat pun mendesak Dewan Kehormatan Partai segera mengambil sikap.

“Yang kami inginkan sekarang adalah sebuah keputusan, agar Demokrat tidak lagi gonjang-ganjing. Dewan Kehormatan memiliki validitas tinggi untuk melakukan verifikasi dan mengeluarkan keputusan,” kata Wakil Ketua Umum Partai Demokrat, Max Sopacua, di Gedung DPR RI, Jakarta, Jumat 20 Mei 2011.

Max menyatakan, Dewan Kehormatan tidak bisa sekadar berharap Nazaruddin mundur atas inisiatif pribadi. “Mereka menginginkan pengunduran diri Nazaruddin. Tapi ini bukan soal keinginan semata-mata. Harus ditindaklanjuti pada sebuah keputusan,” tegasnya.

Max meyakinkan Dewan Kehormatan, apapun keputusan mereka, apakah meminta Nazaruddin mundur atau tidak dari jabatannya di partai, hal itu akan membawa manfaat bagi partai selama hal itu logis dan memiliki landasan hukum. Ia pun meminta kepada semua pihak untuk tidak menarik kasus dugaan suap yang menimpa Nazaruddin ke ranah politik.

Wasekjen Demokrat, Ramadhan Pohan, juga mengimbau Dewan Kehormatan segera mengumumkan hasil pemeriksaan terhadap Nazaruddin. “Kalau berlama-lama tidak ada keputusan dikhawatirkan perbedaan pendapat di antara kader-kader Demokrat akan kian tajam,” ujarnya.

“Jadi segera saja umumkan. Kalau lebih lama lagi, keruncingan pendapat akan semakin menjadi-jadi,” katanya. Bila hal itu dibiarkan, maka Demokrat akan ditimpa pemberitaan negatif lebih banyak lagi. (umi)

Anies Buka Peluang Maju Pilgub Jakarta: Saya Baru Satu Periode
Pemain Timnas Indonesia U-23

Bikin 2 Gol ke Gawang Korsel, Begini Kata Rafael Struick

Penyerang Timnas Indonesia U-23 Rafael Struick menilai kemenangan atas Timnas Korea Selatan U-23 adalah buah kinerja tim.

img_title
VIVA.co.id
26 April 2024