Anas: Dewan Kehormatan Usut Nazaruddin

Anas Urbaningrum
Sumber :
  • VIVAnews/Adri Irianto

VIVAnews – Ketua Umum Partai Demokrat, Anas Urbaningrum, menegaskan bahwa Dewan Kehormatan sedang menyelidiki keterlibatan Bendahara Partai Demokrat M Nazaruddin dalam kasus suap.

Kwarnas Curigai Upaya Terselubung di Balik Penghapusan Ekstrakurikuler Wajib Pramuka di Sekolah

"Sedangkan  soal proses hukumnya, biarkan Komisi Pemberantasan Korupsi yang melakukan," kata Anas usai meluncurkan pembinaan sepak bola usia dini dalam program "Tunas Garuda" di Bandung, Jumat 20 Mei 2011.

Pada waktunya, kata dia, setelah mendapat data yang valid kasus tersebut akan dibahas secara maksimal. "Persoalan ini tentu bakal ada keputusan, dan hasilnya akan disampaikan Sekretaris DK,” kata Anas.

Anas yakin KPK akan melakukan proses hukum secara profesional kendati Nazaruddin tidak mundur.

“KPK merupakan lembaga penegak hukum profesional. Semuanya mudah bagi KPK kalau ada alat buktinya. KPK akan mudah membuktikannya, karenanya kita harus dukung upaya yang tengah dilakukan KPK,” kata Anas. ”Kita dukung KPK, ini tidak boleh diintervensi, dan tidak perlu diberi tafsiran di luar tafsiran hukum."

Sebelumnya, anggota Dewan Kehormatan Partai Demokrat, EE Mangindaan, meminta Bendahara Umum Demokrat, M Nazaruddin, untuk mundur dari jabatannya.

Mundur menjadi langkah terbaik bagi Nazaruddin untuk menghindari makin kisruhnya pemberitaan yang berujung pada memburuknya citra Demokrat di mata masyarakat.

Mangindaan menyatakan, Dewan Kehormatan telah menghubungi Anas Urbaningrum agar menyampaikan keinginan DK kepada Nazaruddin. “Kalau terus-menerus gonjang-ganjing seperti ini, kan kurang bagus bagi partai. Tidak nyaman ini."

Yadi | Bandung

Ketua DPRD Jambi Edi Purwanto Singgung Lahan 3 Ribu Hektare di Musrembang
Habib Aboe Bakar Al HAbsyi di DPP PKB bersama elite PKS dan PKB

PKS Bakal Gelar Halal Bihalal Sabtu, Prabowo-Gibran dan Semua Parpol Diundang

PKS akan menggelar acara halal bihalal pada Sabtu, lusa, di kantor DPP PKS. Semua paslon capres cawapres diundang, termasuk parpol

img_title
VIVA.co.id
25 April 2024