Isu SARA, Ical Tegur Bambang Soesatyo

Ketua Komisi III Dewan Perwakilan Rakyat, Bambang Soesatyo.
Sumber :
  • VIVAnews/Adri Irianto

VIVAnews – Protes terhadap Bambang Soesatyo, terus berdatangan. Politisi Golkar itu dituding melemparkan kritik bernada SARA kepada Menteri Perdagangan Mari Elka Pangestu. Tak hanya Bambang, Partai Golkar pun sedikit terkena imbas.

Pengurus Dewan Pimpinan Pusat Partai Golkar pun menjelaskan duduk perkaranya. Ketua DPP Golkar Indra Bambang Utoyo mengatakan, Bambang tidak bermaksud rasis kepada Mari Elka. “Bambang Soesatyo slip of tongue alias keseleo lidah. Secara substansi, dia hanya mengimbau Mendag Mari Elka untuk lebih nasionalis,” kata Indra saat dihubungi VIVAnews, Jumat, 20 Mei 2011.

Hal senada juga dikemukakan oleh Bambang sendiri. “Saya hanya meminta Mari lebih nasionalis, agar kebijakan dan sepak terjangnya sebagai pejabat negara mendahulukan kepentingan nasional dan melindungi industri dalam negeri, bukan asing,” terang Bambang.

Indra mengaku, Bambang memang agak kelewatan dalam melempar kritik. “Kelewatan ketika dia bilang ‘nenek moyangnya’ terkait Mari Elka. Tapi secara substansi tak masalah,” kata Indra. Ia pun menegaskan, Golkar adalah partai nasionalis dan pancasilais, bukan partai rasialis.

Dalam diskusi di Gedung DPR RI, Kamis 19 Mei 2011, Bambang mengasosiasikan Mari Elka dengan keturunan Cina. “Kualitas menteri sekarang beda dengan zaman Soeharto. Maaf, saya bukan mau membandingkan. Di zaman Soeharto, ada seleksi menteri yang cukup ketat, bukan hanya basa-basi dipanggil sama presiden, lalu terpilih. Jangan heran kalau kebijakan Elka membeli pesawat MA 60 dari Cina itu lebih mengacu ke nenek moyangnya,” kata Bambang.

Indra mengatakan, Ketua Umum Golkar Aburizal Bakrie pun telah memberi teguran lisan kepada Bambang terkait insiden keseleo lidah itu. “Teguran lisan, supaya lain kali Bambang jangan begitu,” tutur Indra. Hal itu pun dibenarkan Bambang. “Saya langsung klarifikasi ke Ketua Umum tadi malam,” kata dia. (umi)

Respons Albertina Ho Usai Dilaporkan ke Dewas oleh Pimpinan KPK
Anies Baswedan dan Presiden DPP PKS Ahmad Syaikhu.

PKS Bakal Sambangi Markas PKB Malam Ini, Bahas Apa?

Presiden terpilih Prabowo Subianto sudah mendatangi markas PKB pada Rabu kemarin.

img_title
VIVA.co.id
25 April 2024