SBY: Uang Nazaruddin ke MK, Bukan Hal Remeh

Presiden SBY jumpa pers pengunduran diri Menkeu Sri Mulyani
Sumber :
  • Biro Pers Istana Presiden/Abror Rizki

VIVAnews -- Cobaan bertubi bagi Bendahara Umum Partai Demokrat Muhammad Nazaruddin. Ia dikaitkan dengan kasus kasus suap wisma atlet, diberitakan pernah terbelit kasus pemalsuan dokumen yang ditangani Polda Metro Jaya. Belakangan, anggota Komisi VII DPR ini dilaporkan memberikan sejumlah uang ke Sekjen Mahkamah Konstitusi,  Janedjri M. Gaffar.

Presiden Susilo Bambang Yudhoyono menanggapi serius laporan tersebut. "Saya melihat ini sesuatu yang tidak remeh, meskipun sekarang kami dalam rangka mendapatkan penjelasan ada apa sebenarnya," kata SBY di Kantor Presiden, Jakarta, Jumat 20 Mei 2011.

Yudhoyono mengaku sudah meminta penjelasan pada Ketua Umum Partai Demokrat, Anas Urbaningrum dan para petinggi lainnya soal ini. "Dan mendapat jawaban tidak tahu."

SBY berharap laporan ini tidak menimbulkan ketegangan dalam partai. "Saya sebagai tokoh Partai Demokrat, meminta kader Demokrat supaya tenang karena duduk persoalan yang sesungguhnya kan sudah jelas," kata SBY. "Bagaimana disampaikan pimpinan MK dan saya jelaskan ini. Itu pula yang dilaporkan Pak Mahfud (Ketua MK, Mahfud MD) ke saya."

Sebelumnya, Mahfud MD menjelaskan, ada dua amplop yang diberikan Nazaruddin. Isinya masing-masing 60 ribu dolar Singapura.

Selanjutnya, kata Mahfud, Janedjri berusaha mengembalikan amplop tersebut namun Nazaruddin menolak. "Ancamannya itu, 'kalau enggak mau terima, saya obrak-abrik MK," kata dia.

Namun, Mahfud lantas bertindak. "Saya katakan, biar tidak jadi fitnah, kembalikan ke rumahnya serahkan ke siapa saja yang jelas identitasnya," kata Mahfud, yang mengaku punya bukti pengembalian.

Hingga saat ini, Nazaruddin belum bisa dikonfirmasi soal kasus ini. Dua teleponnya mati saat VIVAnews berusaha menghubunginya. Pesan yang dikirim melalui Blackberry Messenger juga tidak dibalas. (eh)

Kenaikan Tarif Cukai Disarankan Moderat Menyesuaikan Inflasi agar Tidak Suburkan Rokok Ilegal
Sakit pinggang.

Pekerja Kantoran Sering Mengeluh Sakit Leher dan Pinggang? Begini Mengatasinya

Sakit leher dan sakit pinggang kerap dikeluhkan oleh pekerja kantoran. Beberapa penyebabnya di antaranya terlalu banyak duduk, terlalu banyak menatap layar komputer.

img_title
VIVA.co.id
25 April 2024