- VIVAnews/Tudji Martuji
VIVAnews - Sejarah baru terukir, organisasi massa Nasional Demokrat (Nasdem) resmi menjadi Partai Nasional Demokrat. Meski demikian, ada sedikit keanehan. Klaim rencana pembentukan partai politik ini justru bermula gaungnya dari daerah, bukan dari Jakarta.
"Usulan ini sudah kami sampaikan kepada Surya Paloh jauh hari. Beliau setuju," kata deklarator Partai Nasional Demokrat Wilayah Jawa Timur, Hasan Aminuddin, dalam keterangan pers di Surabaya, Jawa Timur, Minggu malam 22 Mei 2011.
Hasan yakin, Partai Nasional Demokrat siap berlaga di Pemilihan Umum 2014. Di Jawa Timur, kehadiran partai baru itu ditandai dengan segera dilaksanakannya pengukuhan Dewan Pimpinan Daerah Partai Nasional Demokrat dan semua unsur di kabupaten/kota. Rangkaian deklarasi dijadwalkan digelar di kawasan Gunung Bromo, Probolinggo, Jawa Timur.
Deklarasi rencananya akan digelar 5 Juli 2011, bersamaan dengan peringatan Dekrit Presiden. Deklarasi ditandai dengan pengukuhan Dewan Pimpinan Wilayah dan DPD Partai Nasional Demokrat se-Jawa Timur.
"Posisi jabatan ketua DPW Partai Nasional Demokrat Jawa Timur dipegang oleh Aminurrahman. Sedangkan nama saya tercantum sebagai ketua dewan pembina," kata Hasan.
Menurut dia, lahirnya Partai Nasional Demokrat terilhami dari pemikiran tokoh-tokoh nasional di Indonesia yang prihatin dengan masih banyaknya ketimpangan dan sejumlah hal yang tak terurus. Partai bersifat terbuka tanpa membedakan kelompok, golongan dan ras.
Terkait deklarasi, Hasan memberi bocoran, hal serupa juga dilaksanakan di semua provinsi di Indonesia. Dengan puncaknya dilaksanakan di kawasan Bromo dengan dihadiri Surya Paloh.
Selanjutnya, dalam rangkaian deklarasi juga digelar berbagai acara. Di antaranya, bakti sosial berupa pengobatan mata katarak secara gratis, pemberian bantuan untuk koperasi nelayan, sumbangan alat-alat pertanian untuk gabungan kelompok tani, dan puncaknya pementasan seni budaya.
"Siapa saja bisa bergabung tanpa ada syarat khusus. Dengan jargon yang kami usung 'Raih Simpati dari Semua', kami optimis banyak mendapat dukungan guna meraih kemenangan di Pemilu 2014," kata dia.
Sebelumnya, Ketua Bidang Organisasi dan Keanggotaan Organisasi Nasional Demokrat, Ferry Mursyidan Baldan, menyatakan organisasi massa yang dipimpinnya tidak sama dengan Partai Nasional Demokrat yang mendaftar verifikasi partai politik peserta Pemilu di Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia.
"Ormas ini tetap ada dan tidak bermetamorfosa jadi partai," kata Ferry saat dihubungi VIVAnews.com, Senin 25 April 2011. (art)
Laporan: Tudji Martudji | Surabaya
Terpopuler: Negara Tanpa Malam hingga Olahraga Ringan Setelah Lebaran
Round-up kanal Lifestyle pada Jumat, 19 April 2024. Salah satunya tentang deretan olahraga ringan yang bisa dilakukan setelah lebaran.
