- Flickr Demokrat
VIVAnews - Pagi ini seluruh anggota Dewan Kehormatan Partai Demokrat rapat membahas nasib Bendahara Umum Partai Demokrat, Muhammad Nazaruddin, Senin, 23 Mei 2011.
Rapat itu langsung dipimpin oleh Susilo Bambang Yudhoyono selaku Ketua Dewan Kehormatan Partai Demokrat di kediaman pribadinya di Cikeas, Jawa Barat. "Mulainya pagi-pagi, selesainya kapan saya belum tahu," kata Ketua DPP Demokrat, Kastorius Sinaga, kepada VIVAnews.com.
Sekretaris Dewan Kehormatan, Amir Syamsuddin, mengatakan, Dewan Kehormatan akan segera mengambil keputusan terkait nasib Nazaruddin.
"Akan kami umumkan pukul 20.00 malam ini di Kantor DPP Partai Demokrat,” kata Amir Syamsuddin.
Ia menyatakan, semua hal terkait Nazaruddin akan dibeberkan malam ini juga. Amir pun mengundang berbagai media untuk hadir di DPP Demokrat. “Silakan datang,” ujarnya.
Sebelumnya, kader-kader Demokrat mendesak Dewan Kehormatan untuk segera bersikap soal Nazaruddin. “Yang kami inginkan sekarang adalah sebuah keputusan, agar Demokrat tidak lagi gonjang-ganjing. Dewan Kehormatan memiliki validitas tinggi untuk melakukan verifikasi dan mengeluarkan keputusan,” kata Wakil Ketua Umum Partai Demokrat, Max Sopacua.
Nazaruddin diduga terlibat suap Kemenpora terkait pembangunan Wisma Atlet SEA Games di Palembang. Ia juga dilaporkan Ketua MK Mahfud MD ke SBY terkait pemberian uang sejumlah Sin$120 ribu kepada Sekretaris Jenderal Mahkamah Konstitusi Janedjri M. Gaffar. Sebagai Ketua Dewan Pembina dan Ketua Dewan Kehormatan Demokrat, SBY mengaku akan menanggapi hal itu secara serius.
6 Makanan yang Sebaiknya Dihindari saat Menikmati Secangkir Kopi
Bagi banyak orang, kopi adalah minuman wajib untuk memulai hari. Rasanya yang khas dan efek kafeinnya dapat membantu meningkatkan fokus dan kewaspadaan.
