- Antara/ Widodo S Jusuf
VIVAnews - Partai Persatuan Pembangunan (PPP) ikut menandatangani kesepakatan baru partai-partai anggota koalisi pendukung pemerintahan SBY-Boediono. Kesepakatan baru itu salah satunya berisi kode etik yang lebih tegas.
“Code of conduct ini jauh lebih baik dan lebih tegas daripada yang awal,” ujar Ketua Umum PPP Suryadharma Ali di Makassar, usai acara silaturahmi dengan DPW dan DPC se-Indonesia Timur, yang berakhir, Selasa, 24 Mei 2011, dini hari tadi.
Namun, Suryadharma enggan menjelaskan lebih terperinci. Dia hanya menjelaskan bahwa kontrak baru tersebut merupakan penyempurnaan dari yang sebelumnya. “Dalam kontrak itu juga diatur tegas dalam menyikapi kebijakan-kebijakan pemerintah dalam persoalan yang sedang berkembang dan jadi polemik. Koalisi pada posisi itu harus betul-betul memegang komitmen,” katanya.
Poin lain yang cukup berbeda dengan kesepakatan sebelumnya, tambah Suryadharma, adalah jabatan Ketua Harian Koalisi. Posisi ini nantinya bersifat presidium dan akan dijabat secara bergantian oleh ketua-ketua umum partai koalisi. Sebelumnya, yang menjabat Ketua Harian Koalisi adalah Ketua Umum Partai Golkar Aburizal Bakrie.
Suryadharma berharap kontrak politik yang baru ditandatangani itu akan meningkatkan kualitas koalisi dan memperkokoh pemerintahan. (Laporan Rahmat Zeena, Makassar | kd)
Kisah Unik Penyamaran Intel Anggota Kopassus Jadi Penjual Durian
Sebuah cerita menarik muncul tentang bagaimana anggota intelijen dari Kopassus mengubah penampilan mereka dari seorang pedagang durian menjadi seolah-olah telah meninggal
