Polri: MK Bukan Laporkan Andi Nurpati

Andi Nurpati
Sumber :
  • VIVAnews/Nurcholis Anhari Lubis

VIVAnews - Polisi masih menyelidiki laporan Mahkamah Konstitusi atas dugaan pemalsuan putusan sengketa Pemilu Legislatif 2009 yang menyebut nama mantan anggota KPU Andi Nurpati. Laporan yang masuk pada Februari 2010 itu belum juga tuntas.

"Bareskrim (Badan Reserse dan Kriminal) menindaklanjuti dengan penyelidikan. Hasilnya nanti tunggu penyampaian," kata Kepala Bagian Umum Polri, Komisaris Besar Polri Boy Rafli Amar, di Mabes Polri Jakarta Selatan, Jumat 27 Mei 2011.

Boy membantah lamban dalam menangani kasus ini. Bagi Polri. setiap kasus memiliki karakter dan spesifikasi sendiri-sendiri. Tapi, Boy membantah itu merupakan laporan, melainkan pemberitahuan. "Benar sekali, pemberitahuan," kata dia.

Surat itu disampaikan panitera Mahkamah Konstitusi, meski demikian polisi akan menindaklanjuti. Dalam surat pemberitahuan yang itu tidak disebutkan nama Andi Nurpati.

"Tidak ada, tidak disebutkan. Artinya, kami harus cari tahu. Pokoknya kalau ada suatu masalah diselidiki, dicari tahu dan terkait apa saja," jelas Boy. "Belum ada inisial."

Andi Nurpati sendiri sudah membantah melakukan pemalsuan. Kepada VIVAnews, Andi Nurpati mengklarifikasi tuduhan itu.

Pertama, Nurpati menyatakan kasus itu terjadi pada tahun 2009. Dalam aturan Undang-undang Pemilu, sengketa pemilihan prosedurnya haruslah melalui Badan Pengawas Pemilu dan kemudian dari Bawaslu barulah ke kepolisian. Kemudian, pidana Pemilu itu memiliki masa kadaluarsa.

"Dan sekarang sudah kadaluarsa. Bawaslu juga sudah membentuk tim investigasi terkait sengketa itu dan sudah selesai," katanya.

Andi dilaporkan dalam kapasitas sebagai anggota Komisi Pemilihan Umum (KPU). Menanggapi kasus tersebut, Ketua KPU, Hafiz Anshary angkat bicara. Baca: Kronologi Andi Nurpati versi Ketua KPU.

Isuzu Pamer Teaser V-Cross Facelift, Meluncur Sebentar Lagi
Fenomena Unik Langit Yunani, Warna Oranye Bak di Planet Mars

Gegara Gurun Sahara, Langit Yunani jadi Oranye bak di Planet Mars

Yunani berubah warna menjadi oranye pekat ketika awan debu yang bertiup melintasi Laut Mediterania dari Afrika Utara menyelimuti daerah Acropolis dan landmark kota Athena

img_title
VIVA.co.id
24 April 2024