- VIVAnews/Adri Irianto
VIVAnews - Ketua Divisi Komunikasi Publik Partai Demokrat Andi Nurpati menyatakan salah satu pembicaraan dalam rapat yang digelar di Kantor DPP Partai Demokrat adalah soal pesan singkat berisi ancaman. Menurut Nurpati, Ketua Umum Demokrat Anas Urbaningrum meminta pengurus Demokrat untuk solid dan sabar.
"Disampaikan Ketua Umum, saat ini bilang banyak cobaan yang dihadapi Demokrat," kata Nurpati, Sabtu 28 Mei 2011. "Karena itu semua kader dan pimpinan diminta untuk solid, sabar, hati-hati. Siap menghadapi serangan dari luar," katanya.
Soal SMS berisi ancaman, Nurpati menyatakan, itu adalah salah satu bentuk serangan dari luar. Demokrat akan mempelajari kasus ini.
Malam ini juga, kata Nurpati, sejumlah pengurus teras Demokrat berangkat ke Cikeas menemui Ketua Dewan Pembina Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono. Bidang Hukum Partai Demokrat terutama yang disuruh berangkat. "Saya kira biasa dilaporkan ke sana," kata Nurpati.
Sebelumnya, pengurus Demokrat Soetan Bhatoegana menyatakan, Rapat barusan di DPP Demokrat ini konsolidasi saja agar kader Demokrat tidak saling sahut-menyahut yang tidak jelas. "Padahal kami kompak sebenarnya. Cuma ada split kata saja nanti jadi bahan perbincangan orang. Dibilang nggak kompak lagi," katanya.
Soetan pun membantah rapat yang berlangsung hampir satu jam itu membahas kasus M Nazaruddin yang baru sepekan lalu dipecat sebagai Bendahara Umum Partai Demokrat. Mereka pun tak membahas informasi ada SMS gelap yang memojokkan kader Demokrat tertentu. "Biar aparat saja yang mengurus," katanya. (sj)
Pengakuan TikToker Galih Loss Soal Video Diduga Menistakan Agama: Saya Menyesali Semua
Galih Loss menyampaikan permohonan maaf kepada seluruh umat muslim atas konten yang dibuatnya.
