“Presiden Bisa Minta BIN Selidiki SMS Fitnah”

Presiden Susilo Bambang Yudhoyono
Sumber :
  • VIVAnews / Gestina Rachmawati

VIVAnews – Wakil Ketua DPR Pramono Anung menilai Presiden Susilo Bambang Yudhoyono sangat gusar dengan berbagai fitnah yang menimpa dia dan partainya, sampai-sampai pagi ini ia menyempatkan diri mengklarifikasi secara langsung di hadapan publik soal fitnah dan tudingan-tudingan itu.

“Sampai Presiden bicara seperti itu, berarti ada kegusaran,” kata Pramono di Gedung DPR RI, Senayan, Jakarta, Senin 30 Mei 2011. Menurutnya, Presiden Yudhoyono sebetulnya bisa minta bantuan Badan Intelijen Negara (BIN) untuk menyelidiki berbagai fitnah yang diarahkan kepadanya, sehingga ia sendiri tidak perlu ribut-ribut mengemukakan kemarahannya kepada masyarakat.

“Presiden bisa minta BIN untuk menindaklanjutinya. Tak perlu sampai menyampaikan hal itu ke publik,” ujar politisi senior PDIP itu. Sebelumnya, Presiden Yudhoyono berbicara soal fitnah-fitnah yang menimpa dirinya selama lebih dari enam tahun menjadi Presiden.

“Ratusan fitnah telah datang kepada saya, dan saya memilih diam. Saya biarkan, dan saya terus bekerja. Tapi satu-dua kali, fitnah itu sungguh sangat keterlaluan. Demi kebenaran dan keadilan, saya perlu menyampaikan. Saya berharap dengan TI yang kita miliki, seperti SMS, twitter, website, BlackBerry, itu bisa meningkatkan kehidupan berbangsa. Bukan  untuk menyebarkan fitnah. Itu tidak bertanggung jawab, tidak ksatria, dan pengecut. Fitnah itu 1.000 persen tidak mengandung kebenaran,” kata Presiden Yudhoyono di Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur.

Pramono menyatakan, terlepas dari hal-hal sensitif dan berbau negatif yang sebaiknya tidak disebarluaskan melalui perangkat TI, berbagai sarana jejaring sosial seperti twitter justru dapat dimanfaatkan oleh pemerintah. “Dengan adanya twitter, pimpinan dan rakyat bisa sangat dekat, tak ada jarak,” kata politisi yang juga memiliki akun twitter aktif itu.

Apapun, ia sepakat apabila sosial media seharusnya digunakan untuk memberikan masukan yang baik kepada pemerintah dan para pemimpin negeri ini, bukannya untuk menyebarkan berbagai fitnah yang tidak jelas asa-usulnya. Fitnah yang dimaksud oleh Yudhoyono adalah soal SMS ‘Nazaruddin’ yang beberapa hari ini beredar gencar melalui sms dan BlackBerry Messanger.

Dalam SMS tersebut, pengirim yang mengaku-ngaku bernama Nazaruddin mengancam untuk membongkar berbagai aib petinggi Partai Demokrat, termasuk Yudhoyono, Andi Mallarangeng, Anas Urbaningrum, dan Andi Nurpati. Ia juga berjanji untuk membalas dendam dari Singapura, karena merasa telah dijebak dan dikorbankan.

Nazaruddin yang kini berada di Singapura telah membantah mengirim SMS itu. Bantahan Nazaruddin dibenarkan oleh sejumlah pengurus Demokrat. “Itu bukan dia yang bikin. Itu sudah dikonfirmasi kepada Nazaruddin,” kata Ketua Fraksi Demokrat Jafar Hafsah.

Pelita Air Klaim Tak Ada Kendala saat Angkut Penumpang Arus Balik Lebaran 2024
Ilustrasi vagina

Kenapa Vagina Wanita Bau Seperti Ikan Amis Busuk?

Memang aroma vagina setiap orang itu berbeda-beda hal ini dipengaruhi oleh siklus menstruasi, hormon, hingga flora pada vagina wanita.

img_title
VIVA.co.id
20 April 2024