- Antara/ Akbar Nugroho Gumay
VIVAnews - Partai Politik mulai terusik dengan hasil survei Lembaga Survei Indonesia (LSI) akhir bulan lalu. Dalam hasil survei itu, hampir sebagian partai besar mengalami penurunan suara.
Politisi senior Partai Golkar yang juga menjadi Ketua Dewan Pertimbangan Partai, Akbar Tandjung menegaskan, penurunan hasil suara harus menjadi introspeksi bagi partai politik. Sebab, dengan angka penurunan suara, otomatis ada yang salah di mata masyarakat.
"Secara keseluruhan partai politik turun, Demokrat turun, PDI P ada kenaikan tapi kalau dilihat dulu ada kenaikan. Ini menjadi peringatan partai-partai politik," ujar Akbar saat ditemui di DPR RI, Senayan, Jakarta, Rabu, 1 Juni 2011.
Akbar menjelaskan, dalam politik itu, bila elite politik atau partai politik melakukan sesuatu yang membuat masyarakat kecewa, maka mereka akan mencari lembaga alternatif yang dapat mewadahi dan menyampaikan aspirasi mereka.
"Mereka bisa memilih LSM sebagai lembaga yang dipercaya. Padahal sejatinya, partai itu fungsinya adalah menampung aspirasi rakyat," jelasnya.
Terkait dengan posisi Partai Golkar yang berada dalam posisi stagnan, mantan Ketua DPP Partai Golkar tersebut menilai, hal itu juga menjadi peringatan yang penting. Dia mengusulkan, dibentuk sebuah tim untuk benar-benar mengkaji faktor penurunan suara yang terjadi di pemilu 2009 dan khususnya untuk merespon survei LSI.
"Ini perlu dikaji betul oleh tim dan tentu saja mengkaji secara objektif, rasional dan betul-betul menyatakan kalau ada kesalahan perlu diperbaiki," usulnya.
Dari hasil survei terbaru LSI, Partai Demokrat masih menjadi pemenang jika Pemilu digelar saat ini. Partai yang mengantar Susilo Bambang Yudhoyono ini memperoleh suara sebanyak 18,9 persen. Bila dibandingkan dengan perolehan suara pada pemilu 2009 lalu, terjadi tren penurunan. Saat itu Demokrat mendapatkan 20,85 persen suara.
Berada pada posisi kedua adalah partai yang berperan sebagai oposisi pemerintah, Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan. Partai Banteng Moncong Putih ini memperoleh suara sebesar 16,7 persen.
Sementara mitra koalisi Demokrat, Partai Golkar berada pada posisi ketiga dengan peroleh suara 12,5 persen.
Berturut-turut 5 besar Parpol yang memperoleh suara terbanyak dalam survei LSI ini adalah Demokrat 18,9 persen, PDIP 16,7 persen, Partai Golkar 12,5 persen, Partai Kebangkitan Bangsa 4,5 persen, Partai Keadilan Sejahtera 4,1 persen.
Sementara untuk posisi keenam hingga sembilan sebagai parpol peraih suara terbanyak jika Pemilu diadakan saat ini adalah Partai Persatuan Pembangunan 4 persen, Partai Gerindra 2,9 persen, Partai Amanat Nasional 2,4 persen, dan Partai Hati Nurani Rakyat 0,9 persen. (eh)
Jadwal Mobil SIM Keliling DKI Jakarta, Bogor, Bandung Jumat 19 April 2024
Pada hari ini, Jumat 19 April 2024 ada 5 mobil SIM Keliling yang disediakan Polda Metro Jaya untuk warga DKI. Dilansir dari laman Korlantas Polri, untuk warga yang ada di
