- bangakbar.com
VIVAnews - Nama Ketua Dewan Pertimbangan Partai Golkar, Akbar Tandjung, terseret isu 'Mr. A' yang ditiupkan Wakil Sekjen Partai Demokrat, Ramadhan Pohan. Namun, Akbar mengaku tidak terganggu dengan kabar ini.
"Saya tidak terganggu dengan isu itu. Anas (Urbaningrum) memang benar junior saya di PB HMI, tapi saya tidak pernah mencampuri urusannya," kata Akbar kepada VIVAnews.com, Sabtu, 4 Mei 2011.
Isu seputar politikus berinisial A pertama kali dilontarkan Ramadhan. Kepada VIVAnews akhir bulan lalu, Ramadhan mengungkapkan adanya tangan Mr. A yang bermain untuk mengkerdilkan partainya.
"Saya tidak mau menyebutkan namanya. Yang pasti sudah terlihat jelas. Caranya sangat jelas, dia tidak hanya bicara, tapi action juga," ujar Ramadhan kepada VIVAnews.com, Senin, 30 Mei 2011.
Pernyataan Ramadhan itu membuat Akbar terkejut. Sebab, opini publik langsung mengarah kepada dirinya. "Kalau benar itu mengarah kepada saya, apa saya bisa mengobok-obok partai besar? Ketua Dewan Pembina Partai Demokrat kan seorang presiden," kata Akbar.
Menurut Akbar, dirinya bukan tipe politikus yang suka mencampuri partai lain. "Tipe politik saya tidak ingin mengeluarkan pernyataan kontroversial," ujarnya.
Mengenai hal ini, Ketua Umum DPP Partai Golkar Aburizal Bakrie mengatakan isu ini semata gosip belaka. "Mr. A itu gosip, sehingga tidak perlu ditanggapi," kata Aburizal, kemarin.
Merayakan Hari Film Nasional 2024, Arif Brata Ajak Penonton ke Bioskop Menyaksikan Keluar Main 1994
Dua hari yang lalu, tepatnya 30 Maret 2024 diperingati sebagai Hari Film Nasional, sebuah kesempatan untuk merayakan dan mengapresiasi keberagaman film Indonesia.
