PKB: Lily Wahid Hanya Punya Dua Pilihan

Effendy Choirie, Lily Wahid dan Priyo Budi Santoso
Sumber :
  • Antara/ Andika Wahyu

VIVAnews – Lily Wahid dan Effendi Choirie (Gus Choi), dua kader senior PKB yang telah dipecat dari keanggotaan partainya, mencurigai adanya kongkalikong antara DPP PKB dan Hakim Syarifuddin Umar dalam menangani peradilan mereka. Gugatan Lily dan Gus Choi ditolak Pengadilan Negeri Jakarta Pusat. Alhasil, pemecatan keduanya dari PKB dinyatakan tetap absah.

Kecurigaan Lily makin meningkat setelah Syarifuddin tertangkap tangan oleh KPK. Ia diduga menerima sogokan Rp250 juta dari seorang kurator bernama Puguh Wirawan, terkait perkara kepailitan PT Skycamping Indonesia. KPK juga menemukan ribuan uang asing di rumah Syarifudin.

“Jangan-jangan dari ribuan uang yang ditemukan di rumahnya, di dalamnya juga ada uang dari pihak tergugat dalam kasus saya (DPP PKB),” kata Lily. Ia melihat adanya intervensi kuat dalam proses peradilan. “Terlihat jelas Hakim Syarifuddin mempunyai pengaruh yang besar terhadap hakim-hakim lain yang menangani perkara saya,” imbuh Lily.

DPP PKB segera membantah tudingan Lily itu. Mereka bahkan menantang Lily dan Gus Choi untuk membuktikan tuduhan mereka. “Buktikan, jangan asal ngomong. Kami geli mendengarnya. Politisi senior masak begitu caranya? Kalah terus mencari alasan,” kata Sekjen PKB Imam Nachrawi.

Secara terpisah, Ketua DPP PKB Hanif Dhakiri menegaskan, PKB memenangkan persidangan karena posisi hukum dan pembuktian yang kuat. “Jadi lebih baik Beliau berdua legowo. Kalau sudah kalah, ya sudah. Jangan ngarang. Nanti pasti akan dicarikan tempat lain yang lebih baik dan terhormat,” kata Hanif kepada VIVAnews, Senin, 6 Juni 2011.

Ia mengatakan, di dalam partai, setiap kader termasuk Lily dan Gus Choi hanya punya dua pilihan. “Menjadi pemimpin yang baik, atau menjadi anak buah yang baik. Kalau nggak bisa menjadi salah satu dari keduanya, ya repot,” sahut Hanif.

Sebelumnya, PKB memecat Lily Wahid dan Gus Choi karena keduanya kerap berbeda sikap dengan partai, terutama soal dukungan keduanya terhadap Hak Angket Mafia Pajak. Sebagai imbasnya, Lily dan Gus Choi kehilangan keanggotaan di DPR sebagai wakil dari Fraksi Kebangkitan Bangsa. Keduanya kemudian melawan keputusan itu dan melayangkan gugatan terhadap PKB.

Usai PDIP, Giliran Edy Rahmayadi Daftar Bakal Cagub Sumut 2024 dari PKS
Pelaku kasus pembunuhan perempuan hamil di ruko Kelapa Gading, Agustami diketahui merampas ponsel korban sebelum kabur ke Lampung.

Pembunuhan Wanita Hamil di Kelapa Gading, Pelaku Rampas Ponsel Korban Sebelum Kabur

Hubungan antara korban dan pelaku adalah pasangan kekasih. Kondisi korban lagi hamil dan sudah jalin hubungan dengan pelaku selama tiga tahun.

img_title
VIVA.co.id
23 April 2024