- Antara/ Widodo S Jusuf
VIVAnews - Ketua Dewan Pengurus Pusat Partai Golkar, Priyo Budi Santoso, meminta Ramadan Pohan segera membuka identitas 'Mr A' yang disebutnya berniat mengobok-obok Partai Demokrat. Menurut dia, jika tak segera diungkap, isu ini dapat menciptakan suasana politik yang tidak nyaman.
"Dalam suasana seperti sekarang ini, hendaknya jangan menebar rumor itu. Kan tidak baik dengan menyebut bahwa 'Mr A' adalah dari partai ini, politisi senior, dan lain-lain," kata Priyo di DPR RI, Jakarta, Senin 6 Juni 2011.
"Saya minta kepada yang bersangkutan (Ramadhan Pohan) dalam hal ini untuk segera ungkapkan saja pada publik siapa si A tersebut. Ada atau tidak. Apa ini hanya akalan-akan saja yang tujuannya semata-semata untuk mengalihkan isu," kata Priyo.
Menurut Priyo, jika isu mengenai 'Mr A' ini terus berkembang ke arah yang tidak jelas, maka akan membahayakan dan merugikan partai Demokrat sendiri.
"Koalisi saya pastikan tak terpengaruh dengan ini. Tapi kami gregetan saja. Kalau ternyata ini memang sengaja hanya menebar tuding-tudingan, mohon maaf itu sama saja seperti membangunkan macan tidur," kata Priyo.
Priyo juga meminta agar Golkar tidak perlu dikaitkan dalam isu 'Mr A' ini. Dia meminta Ramadhan Pohan mengklarifikasinya secara resmi.
"Asal diklarifikasi dengan cepat, dijelaskan saja itu nggak ada kaitan dengan Partai Golkar, kami juga akan lega," tambah Priyo.
Priyo menambahkan, Golkar senantiasa berpolitik secara sehat. Oleh karena menurut Priyo sebaiknya semua pihak berupaya mewujudkan iklim politik yang sehat itu.
"Jangan tebar tudingan ke sana sini yang bisa menjadi fitnah. Ini tidak etis dalam tata berpolitik kita," kata Priyo.
Priyo menegaskan 'Mr A' yang dimaksud itu bukanlah kader partainya. "Saya pastikan itu bukan dari Golkar. Karena Golkar tak ingin ada model politik yang tak sehat. Kami berpolitik selama ini secara santun, meski kritis pun tetap terukur," kata Priyo.
Sebelumnya, Ramadhan Pohan melontarkan pernyataan adanya sosok 'Mr. A' yang ingin merusak Demokrat. Isu itu merupakan rentetan dari kasus suap Sesmenpora yang melibatkan bekas bendahara umum Demokrat, Muhammad Nazaruddin. Sontak, sejumlah politisi dan tokoh yang berinisial A dikait-kaitkan dengan pernyataan Pohan. Namun, hingga saat ini, tak jelas siapa 'Mr A' yang dimaksud Ramadhan Pohan itu. (umi)
Usai Nasdem, Presiden PKS Ahmad Syaikhu Sambangi Cak Imin di Markas PKB
Elite Partai Keadilan Sejahtera (PKS) tiba di kantor DPP Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) pada Kamis 25 April 2024 malam
