Nazaruddin Sakit Jantung

Bendahara Partai Demokrat Muhammad Nazaruddin
Sumber :
  • ANTARA/Andika Wahyu

VIVAnews - Ketua DPP Demokrat, Sutan Bhatoegana menjelaskan Muhammad Nazaruddin terlihat lebih kurus saat ditemui tim khusus di Singapura, beberapa waktu lalu. Dalam pertemuan itu, Nazaruddin yang juga mantan Bendahara Umum Demokrat itu tak mau memberi tahu di mana dan siapa dokter yang merawatnya.

"Dia sakit jantung. Saat kami tanyakan di mana berobat, Nazaruddin hanya menjawab, 'nanti saja Bang, ini privasi.' Tapi dia berjanji akan segera pulang jika sudah sembuh," kata Sutan dalam jumpa pers di kantor Dewan Pimpinan Pusat Partai Demokrat, Senin 6 Juni 2011.

Lebih lanjut, Sutan juga mengatakan Nazaruddin juga terserang batuk. "Jika pernah mendengar dia batuk-batuk di sebuah stasiun televisi, itu bukan dikarang-karang. Dia bilang kalau sudah batuk, rasanya menusuk-nusuk," ungkapnya.

Ketua Umum Partai Demokrat Anas Urbaningrum yang ikut dalam jumpa pers menegaskan tim yang dia bentuk tidak bekerja dalam koridor hukum. "Kami membentuk tim khusus ini untuk berkomunikasi dan bertemu langsung serta memastikan kondisi yang bersangkutan (Nazaruddin)," kata Anas.

Soal sakitnya, kata Anas, semua itu harus ditanyakan langsung kepada dokter yang merawat Nazaruddin.

Elite PAN soal PKB-Nasdem Gabung Prabowo: Ini Masih Perubahan atau Keberlanjutan? 

Nazaruddin menjadi pemberitaan setelah pergi ke Singapura saat DPP Demokrat memecatnya sebagai bendahara karena terseret kasus korupsi, salah satunya pembangunan wisma SEA Games.

Dia terbang ke Singapura, sehari sebelum Imigrasi menerbitkan surat cegah ke luar negeri atas permintaan Komisi Pemberantasan Korupsi. Anas Urbaningrum menegaskan kadernya itu berstatus orang bebas tanpa cekal saat terbang ke Singapura. (umi)

Top Trending: Habib Bahar Akui Kemenangan Prabowo Gibran hingga Seorang Ulama Kritik Nabi Muhammad
Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai Bali

Nasib 2 Debt Collector Ambil Paksa Mobil Polisi, Kemenhub Pangkas Jumlah Bandara Internasional

Berita tentang nasib dua debt collector yang hendak mengambil paksa mobil Aiptu Fandri di parkiran salah satu pusat perbelanjaan di Kota Palembang jadi yang terpopuler.

img_title
VIVA.co.id
27 April 2024