- ANTARA/Andika Wahyu
VIVAnews - Sekretaris Fraksi Demokrat, Saan Mustopa, mengatakan tidak ada tim penjemput Muhammad Nazaruddin dari Singapura. Sehingga, wajar bila kembali dari negeri Singa itu tidak bersama Nazaruddin.
"Sebenarnya tim tidak menjemput tapi hanya menengok karena yang bersangkutan sedang sakit," kata Saan di DPR, Senin 6 Juni 2011.
Menurut dia, Nazar sudah izin ke fraksi untuk berobat di Singapura. Fraksi pun memberikan kelonggaran pada Nazar. "Kita tidak menjemput. Dia sebagai orang bebas, belum tersangka juga kok. Apa masalahnya dia di luar negeri," ujarnya.
Namun demikian, pihaknya menyambut baik bila Nazar bisa segera pulang. "Jadi kalau dia mau pulang sebelum diundang KPK ya itu baik. Tapi kalau pulang segera ya lebih baik," katanya.
Nama Nazaruddin, bekas bendahara umum Demokrat disebut-sebut dalam kasus suap Sesmenpora terkait pembangunan wisma atlet SEA Games di Jakabaring, Palembang. Nazaruddin meninggalkan Indonesia pada 23 Mei, beberapa jam sebelum surat cekal dikeluarkan untuknya. (sj)