Pembina PD: Pohan Jangan Sembunyikan Mr. A

Soekarwo alias Pakde Karwo.
Sumber :
  • VIVAnews/Adri Irianto

VIVAnews - Desakan kepada Wakil Sekretaris Jenderal Partai Demokrat, Ramadhan Pohan untuk membuka identitas 'Mr. A' datang dari berbagai pihak. Tak hanya dari luar partai, desakan juga datang dari internal Demokrat.

Salah satunya, desakan itu dilontarkan oleh anggota Dewan Pembina Demokrat, Soekarwo. Gubernur Jawa Timur itu meminta Ramadhan Pohan segera membeberkan siapa jati diri 'Mr. A' itu.

"Kalau punya pendapat nggak boleh sembunyi, harus terbuka. Saya sudah minta, identitas itu kalau ada harus dibuka," kata Soekarwo di Surabaya, jawa Timur, Selasa 6 Juni 2011.

Soekarwo menambahkan, polemik seputar teka-teki identitas 'Mr. A' cenderung merugikan partainya yang menjunjung tinggi nilai demokrasi. Partai Demokrat, menurutnya, mengajarkan kepada siapa saja untuk transparan dalam segala hal. "Harus segera dibuka, kalau tidak akan merugikan Demokrat sendiri," kata dia.

Sebagai partai pemenang pemilu, Demokrat harus meninggalkan cara-cara lama yang tidak transparan. Soekarwo sendiri mengaku tak tahu siapa identitas 'Mr. A' sebenarnya. "Saat disampaikan, saya malah kaget," kata dia.

Beberapa waktu lalu, Ramadhan Pohan mengeluarkan pernyataan kisruh yang terjadi di Demokrat karena ulah Mr. A, yang disebut sebagai tokoh partai politik di tanah air. Siapa sosok itu hingga kini masih belum terkuak.

Pernyataan Ramadhan Pohan itu sebagai buntut dari Kasus suap Sekretaris Kementerian Pemuda dan Olah Raga terkait pembangunan wisma atlet SEA Games di Jakabaring, Palembang.

Dalam kasus itu, nama sejumlah kader Demokrat diseret-seret. Nama Bendahara Umum Demokrat, Muhammad Nazarudin, menjadi sangat populer dalam kasus ini.

Aroma politikĀ  semakin menyengat dengan beredarnya pesan singkat (SMS) gelap yang menyudutkan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono dan Demokrat.

Ramadhan Pohan menyebut 'Mr. A' sebagai pengirim SMS itu. Tujuannya, kata dia, untuk menghancurkan Demokrat. Tak pelak, tudingan itu langsung menjurus ke sejumlah nama tokoh dari partai lain. (eh)

Laporan: Tudji Martudji | Surabaya

Terpopuler: Alasan Heerenveen Lepas Nathan Tjoe-A-On, Calon Kiper Timnas Indonesia Sabet Scudetto
Foto: Istimewa

Cerita Perjuangan TikTokers Sasya Livisya, Sering Dapat Hate Comment karena Penampilannya

Setelah melalui berbagai proses yang panjang, Sasya Livisya menyampaikan pentingnya hate comment dalam setiap konten yang diposting di sosial media.

img_title
VIVA.co.id
25 April 2024