- Antara/ Fanny Octavianus
VIVAnews - Juru Bicara Partai Golkar Nurul Arifin membantah pengunduran diri dadakan Idrus Marham dari kursi DPR karena ada perpecahan internal. Menurutnya, Golkar tetap solid.
"Nggak, nggak ada perpecahan. Golkar tetap solid," kata Nurul, di Jakarta, Rabu 8 Juni 2011.
Nurul juga membantah kalau mundurnya Idrus persiapan masuk kabinet jika ada reshufle. Nurul mengakui, Idrus memang pernah ditawari masuk kabinet. "Tapi, Pak Idrus mau jadi menteri kalau presidennya Pak Ical," ujarnya.
Nurul menegaskan, Idrus mundur dari DPR karena ingin konsentrasi membesarkan partai. "Keterangan resminya akan disampaikan besok," kata Nurul.
Menurut dia, posisi Idrus kemungkinan digantikan Maryana Baramuli. "Posisi kedua setelah Pak Idrus Bu Maryana Baramuli," katanya. "Penjelasan ke pers besok."
Ketua Fraksi Golkar Setya Novanto mengakui sudah menerima surat pengunduran diri Idrus. "Dia ingin sekali untuk bisa menyeriusi, menangani kepentingan partai," tuturnya. (eh)