Muchdi: Ada yang Mau Jegal Saya

Mantan Deputi BIN Muchdi PR
Sumber :
  • ANTARA/Prasetyo Utomo

VIVAnews - Persaingan untuk menjabat Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP) makin memanas.

Sosok Jenderal Kopassus di Balik Operasi 20 Menit Rebut Homeyo dari Tangan OPM

Hal ini diakui oleh salah satu calon Ketua Umum PPP, Muchdi Purwoprandjono, saat bersilaturrahmi dengan sekitar 100 kader PPP dari DPW dan DPC se-Sulawesi Selatan dan se-Sulawesi Tengah, Sabtu, 11 Juni 2011.

Pertemuan bertema silaturrahmi yang digelar di Hotel Singgasana, Makassar, tersebut merupakan bagian dari konsolidasi lanjutan menjelang Muktamar PPP di Bandung, 3 Juli mendatang. Sehari sebelum di Makassar, Muchdi PR dengan menggunakan pesawat pribadi telah mendatangi pemilik suara di Papua, Papua Barat dan Ambon.

“Sudah hampir 100 persen pemilik suara sudah ketemu saya. Dan semoga komitmen dan dukungannya tidak berubah untuk melihat PPP lebih bagus di masa mendatang,” kata mantan Deputi Badan Intelejen Negara (BIN) ini kepada wartawan.

Dengan mendatangi hampir 100 persen DPW dan DPC, Muchdi memiliki keyakinan besar untuk menduduki jabatan Ketua Umum PPP. Selain itu, Muchdi juga mengaku telah bertemu mantan Ketua Umum PPP dan mantan Wakil Presiden, Hamzah Haz.
 
“Dengan haqqulyakin, saya optimis menang di Muktamar PPP. Tidak ada kata kalah dalam kamus saya dan itu telah saya tegaskan berkali-kali kepada Bapak Hamzah Haz yang sudah dua kali memanggil saya terkait pencalonan ini,” ungkapnya lagi.

Menanggapi soal kemungkinan akan dijegal dengan bermacam cara, Muchdi mengaku sudah siap menghadapinya. Ia bahkan meyakini, upaya untuk menghalang-halangi niatnya menjadi Ketua Umum sudah diskenariokan oleh pengurus PPP.

“Saya sudah kebal dan tahan banting dibegitukan. Sejak awal ketika ditolak menjadi Dewan Kehormatan hingga tidak diakui sebagai Ketua DPW PPP Papua adalah sebuah skenario. Dan skenario-skenario lainnya pasti sudah disiapkan,” ujar mantan politisi Gerindra ini.

Salah satu skenario yang dijelaskan secara gamblang adalah upaya pemilihan secara aklamasi. Hal itu akan diawali melalui para pengurus DPW yang akan membacakan pemandangan umum dan laporan pertanggungjawaban. Saat itu, kata Muchdi, orang-orang yang ditunjuk membacakan itu akan menjadi celah bagi incumbent untuk meloloskan upaya aklamasi.

Namun ia mengingatkan, agar seluruh pengurus DPP PPP tidak melakukan upaya pemaksaan kehendak saat bermuktamar untuk memenangkan kandidat tertentu. Muchdi menilai, muktamar ini merupakan muktamar partai Islam.
“Jangan sampai muktamar partai Islam, ternyata gawenya lebih jelek daripada partai yang bukan Islam. Itu akan sangat memalukan,” ucapnya.
 
Informasi yang dihimpun, dalam muktamar para kandidat akan memperebutkan hampir 1.200 suara. Tim Muchdi menargetkan akan mendapatkan suara sekitar 650 hingga 700 suara dari DPW dan DPC, untuk memuluskan jalannya menjadi Ketua Umum PPP.

Laporan: Rahmat Zeena | Makassar

Wali Kota Tangsel Benyamin Davnie

Pemkot Tangsel Raih Opini WTP 12 Kali Berturut, Benyamin: Kami Selalu Bertekad Pertahankannya

Pencapaian Opini WTP Pemkot Tangsel ini yang ketiga di bawah kepemimpinan Wali Kota Benyamin Davnie dan Wakil Wali Kota Pilar Saga Ichsan.

img_title
VIVA.co.id
8 Mei 2024