ICMI: Partai Harus Bertanggung Jawab
- VIVAnews/Nurcholis Anhari Lubis
VIVAnews - Sebuah survei yang digagas oleh Lembaga Survei Indonesia bersama Goethe Institute dan The Friedrich Nauman Foundation for Freedom menemukan fakta yang cukup mengejutkan, mayoritas kaum muda muslim ternyata tidak tertarik dengan politik.
Hanya 28,6 persen responden mengatakan mereka tertarik dengan politik, sementara 16,1 persen memilih berpartisipasi dalam pemilu. Bahkan 48 persen dari responden memandang politik adalah hal yang membosankan.
Anggota Presidium Ikatan Cendikiawan Muslim Indonesia, Sugiharto, mengatakan kondisi itu tentu saja tidak boleh dibiarkan. Partai-partai politik, menurutnya harus mengambil inisiatif untuk bertanggung jawab.
"Partai-partai politik tentu saja harus mampu menghadirkan atau menyajikan program-program yang bisa merangsang generasi muda untuk tertarik," ujarnya saat ditemui di gedung Kementerian Agama RI, Jakarta, Kamis 16 Juni 2011.
Namun demikian, Sugiharto menganggap ketidaktertarikan sebagian pemuda muslim dalam kehidupan politik merupakan gejala yang wajar. Karena, dia melihat generasi muda memiliki cara lain dalam hal mendedikasi diri dan berkiprah dengan pola-pola lain, seperti dalam hal seni, budaya, ekonomi, sosial kemasyarakatan dan keagamaan.
"Saya kira silakan dan itu tidak salah. Kita lihat ini sebagai peluang untuk mereka bisa mengabdi dengan derajat yang lebih tinggi melalui mekanisme non partai poltik," katanya. "Saya juga memberikan sharing di banyak acara kepemimpinan di kalangan mahasiswa. Mereka tidak mendikotomi pro atau kontra terhadap poltik tapi mereka bicara soal apa yang mereka kerjakan buat bangsa," katanya.
Namun Sugiharto tidak setuju bila dikatakan bahwa generasi muda yang ingin menjadi pejabat publik melalui mekanisme politik jatuh ke angka nol persen. Karena dia melihat masih banyak pemuda-pemuda Islam yang aktif di berbagai ormas bahkan partai politik.
"Nggak mungkin juga, itu surveinya harus diragukan karena mana mungkin nol persen. Anak-anak muda kan banyak yang di partai sekarang. Kan ada partai Islam, ada Gerakan Pemuda Ansor, ada segala macam, jadi nggak mungkin juga," katanya. (eh)
PLN Operasikan SPKLU Khusus Angkot Listrik di Kota Bogor
PLN berkolaborasi dengan Pemerintah Kota Bogor mengoperasikan SPKLU khusus Angkutan Umum Perkotaan Berbasis Listrik di Kota Bogor (ALIBO).
