- Antara/ Ismar Patrizki
VIVAnews - Mantan Bendahara Umum Partai Demokrat Muhammad Nazaruddin menyebut tiga anggota DPR diduga terseret kasus Kemenpora. Bagi Fraksi Demokrat, pernyataan Nazaruddin itu belum tentu benar atau salah.
"Apa yang disampaikan beliau itu kan belum tentu betul, meski belum tentu salah juga. Kalau teman-teman wartawan bisa komunikasi, lebih baik tanyakan pada beliau (Nazaruddin)," kata Wakil Ketua Fraksi Demokrat, Sutan Bhatoegana, di Gedung DPR, Jakarta, Jumat 17 Juni 2011.
Tiga politisi yang disebut Nazaruddin semuanya anggota Komisi X Bidang Olahraga. Ketiganya adalah Angelina Sondakh dari Fraksi Demokrat, I Wayan Koster dari FPDIP, dan MA dari Fraksi Demokrat.
Angelina Sondakh dan I Wayan Koster sudah membantah keras. Sedangkan MA hingga kini belum bisa dikonfirmasi. Menurut Bhatoegana, Partai dan Fraksi Demokrat berpikir rasional dengan mengedepankan azas praduga tak bersalah.
"Kalau menyebut nama begitu, kami no comment-lah. Karena itu kan teman-teman kami juga," kata Bhatoegana yang juga Wakil Ketua Komisi VII Bidang Energi DPR ini.
Semalam, Nazaruddin melalui pesan BlackBerry Messenger menyebut tiga politisi. "Yang bermain anggaran di Kemenpora itu Ibu Angelina dan Pak Wayan Koster dan pimpinan Banggar, MA. Bukan saya," kata Nazaruddin dalam pesan dalam Blackberry Messenger yang diterima VIVAnews.com.
Angelina Sondakh dan I Wayan Koster sudah membantah. Angelina sudah menyiapkan dokumen untuk menjawab panggilan KPK. "Yang pasti saya siapkan data-data. Sekali lagi, saya bilang belum ada surat pemanggilan," kata Angelina.
Begitu pula dengan Wayan Koster. Anggota Fraksi PDI Perjuangan itu juga membantah terlibat dalam kasus Kemenpora. "Tidak pernah Pak Nazar berhubungan dengan saya," kata Wayan. (umi)