- VIVAnews.com / Gestina
VIVAnews - Wakil Gubernur Jawa Barat, Dede Yusuf, telah keluar dari Partai Amanat Nasional dan masuk Partai Demokrat. Kabar beredar, perpindahannya itu agar bisa diusung sebagai calon gubernur oleh partai pemenang pemilu 2009 itu.
Wakil Ketua Partai Demokrat, Max Sopacoa, mengakui, ada kemungkinan Dede diusung Demokrat. "Ya, kalau maju Gubernur Jabar mungkin kami dorong. Kalau elektabilitasnya tinggi, ya, tentu kami akan setujui dan mencalonkannya," kata Max ketika dihubungi, di Jakarta, Jumat 17 Juni 2011.
Namun demikian, kata Max, tertutup peluang bagi Dede menjadi Ketua DPD Partai Demokrat Jawa Barat. Sebab, terkendala AD/ART tentang persyaratan. "Besok dia ikut Musda Jabar. Tapi, tidak jadi ketua DPD Jabar," katanya. "Kan dia baru mendaftar."
Dede Yusuf keluar dari PAN sejak April 2011. Dia memutuskan memilih bergabung ke Partai Demokrat.
Mengenai kepindahan kadernya ini, Ketua Umum PAN Hatta Rajasa pernah mengatakan kepindahan Dede karena ingin mencalonkan diri menjadi gubernur. "Dia mengatakan ingin jadi gubernur. Dia memerlukan partai yang lebih besar," kata Hatta pekan lalu.
Dede hanya tertawa saat dikonfirmasi apakah benar keluar dari PAN karena ada keinginan jadi gubernur. "Ya nanti saja. Sekarang orang lagi senang omongin, ya biarkan saja," ujar Dede. (art)
Batalkan Aksi Relawan Turun ke Jalan Jelang Putusan Sengketa Pilpres di MK, Prabowo Tuai Pujian
Menurut Sekjen AMMI Arip Nurahman, langkah dilakukan Prabowo ini, agar menjaga situasi tetap kondusif serta menghindari terjadinya perpecahan diantara sesama anak bangsa.
