Benny Harman: Anda Yakin Itu BBM Nazaruddin?

Mohammad Nazaruddin (kiri) memberikan keterangan pers.
Sumber :
  • ANTARA/Andika Wahyu

VIVAnews - Benny K Harman, politikus Partai Demokrat yang jadi Ketua Komisi III Dewan Perwakilan Rakyat, meragukan kebenaran pernyataan bekas Bendahara Demokrat M Nazaruddin menyebut sejumlah nama lain yang diduga terlibat kasus suap proyek Wisma Atlet SEA Games. Pernyataan itu disampaikan Nazaruddin melalui BlackBerry Messenger (BBM) ke sejumlah media termasuk VIVAnews.com.

"Pertanyaan saya, apakah betul itu BBM dia?" kata Benny Harman di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Selasa 21 Juni 2011. "Berarti kalian tahu dia ada di mana. Dia ke Singapura untuk berobat," kata Benny. "Apa you yakin itu dia?"

"Sebagai Ketua Komisi Tiga, serahkan itu semua pada proses hukum," kata Benny. Demokrat menyerahkan kasus ini dalam ranah hukum. Info-info bisa diseleksi bila mempunyai nilai yuridis. Hindarilah peradilan oleh opini. Ini melanggar prinsip independensi," kata Benny.

Namun ketika ditanyakan lagi sejumlah nama yang disebut Nazaruddin menerima suap, Benny kembali mempertanyakan informasi itu. "Yang kalian tanya ini mimpi. Saya nggak jawab mimpi," kata Benny.

Hari Minggu lalu, lagi dari negeri seberang, Muhammad Nazaruddin menebar ancaman kepada Partai Demokrat. Mantan Bendahara Umum Partai Demokrat meminta agar koleganya di Partai Demokrat jujur soal suap Seskemenpora.

"Kontak sekarang ke Pak Ruhut (Sitompul) dan Pak Max (Sopacua), karena saya minta mereka jujur jangan bohong tentang apa yang disampaikan Angelina ( Sondakh) dan Mirwan Amir waktu ketemu di ruangan ketua fraksi dengan tim TPF (Tim Pencari Fakta)," kata Nazaruddin dalam Blackberry Messenger yang diterima VIVAnews.com, Minggu, 19 Juni 2011.

Nazaruddin mengancam, jika kedua koleganya itu tidak berkata jujur, maka dia akan membuka persoalan yang sebenarnya ke publik. "Karena kalau mereka bohong percuma rekaman pertemuan itu akan saya buka. Saya nggak mau nanti mereka dicap politisi bohong oleh masyarakat dan media," kata Nazaruddin.

Nazaruddin menyebutkan bahwa pertemuan TPF itu dihadiri Ketua Fraksi Partai Demokrat Jafar Hafsah, Max Sopacua, Ruhut Sitompul, Benny K Harman, Edi Sitanggang. "Dan setelah itu Mirwan Amir yang terima uang, dia jelaskan uang itu ke mana saja," tulisnya.

Cek Fakta: Alex Ferguson Komentari Kekalahan Timnas Indonesia dari Irak di Piala Asia U-23
Rais Syuriah PBNU KH Ahmad Bahauddin Nursalim atau Gus Baha

Terpopuler: Tanda Kiamat Menurut Gus Baha, Kebaya Mahalini Jadi Sorotan

Sejumlah berita di kanal Lifestyle sukses mencuri perhatian. Terutama soal tanda-tanda kiamat masih jauh yang dibeberkan oleh Gus Baha, yang ditandai dengan 3 hewan.

img_title
VIVA.co.id
7 Mei 2024