- VIVAnews/Adri Irianto
VIVAnews – Partai Golkar dan partai berkuasa di Malaysia, UMNO, sepakat mendorong dan membantu masing-masing pemerintahnya menuntaskan masalah dua negara.
Kesepakatan itu merupakan salah satu hasil pertemuan antara kedua partai besar ini di Kuala Lumpur, Malaysia.
"Dua negara ini masih ada permasalahan, kedua partai sepakat agar masalah kedua negara bisa cepat terselesaikan," kata Ketua Umum Partai Golkar, Aburizal Bakrie, Kamis, 23 Juni 2011, di Kuala Lumpur, Malaysia.
Aburizal mengakui, masih ada ganjalan yang kerap memicu ketegangan kedua negara. Masalah yang paling utama adalah masalah perbatasan dan masalah tenaga kerja.
"Dua masalah itu adalah masalah pokok, ada pula masalah lainnya seperti illegal logging dan illegal fishing," kata politisi yang akrab disapa Ical ini.
Untuk itu Golkar dan UMNO sepakat membentuk joint task force untuk mengkaji dan mencari penyelesaian masalah antara kedua negara. Kedua partai yakin masalah itu akan terselesaikan dengan baik, karena Malaysia dan Indonesia adalah bangsa yang paling dekat, serumpun, dan banyak persamaan.
"Bagi UMNO lebih mudah menyampaikan ke pemerintah karena pimpinannya adalah Perdana Menteri. Kalau Golkar, saya akan menyampaikan ke presiden hasil pembicaraan dengan UMNO ini," kata Ical.
Vice President UMNO, Dato’ Seri Mohd Shafi Bin Apdal, yang mendampingi Ical dalam jumpa pers mengatakan, partainya sepakat menyelesaikan permasalahan kedua negara. Dia yakin masalah itu bisa dicarikan penyelesaian dengan baik. "Kedua negera akan saling bantu membantu," kata Shafi.
Shafi juga berharap hubungan baik ke dua partai terus dilanjutkan. Dia juga mengaku sepakat dengan Golkar dalam hal kerjasama pertukaran pemimpin muda kedua partai. "Generasi muda kedua partai perlu tahu dan melanjutkan hubungan bangsa serumpun ini," kata Shafi.
Laporan: Dian Widiyanarko | Kuala Lumpur
Apple Bagi-bagi Undangan
Apple akan menggelar hajatan perdana di tahun ini yang bertema 'Let Loose' bakal digelar pada 7 Mei merilis tablet iPad Pro dan iPad Air serta Apple Pencil.
