- Antara/ Fanny Octavianus
VIVAnews – Kandidat incumbent Ketua Umum PPP, Suryadharma Ali, menyatakan, Muchdi Purwoprandjono memiliki kesempatan untuk maju sebagai calon Ketua Umum PPP dalam Muktamar PPP. Peluang bagi Muchdi itu terbuka apabila ia bisa mengubah AD/ART Partai Persatuan Pembangunan.
“Muktamar adalah forum tertinggi yang dapat mengubah AD/ART. Siapa tahu Pak Muchdi dapat mengubah AD/ART. Kalau beliau bisa mengubah itu, artinya terbuka peluang baginya untuk berkompetisi menjadi Ketua Umum PPP,” kata Suryadharma di Istana Wakil Presiden, Jakarta, Selasa 28 Juni 2011.
Menteri Agama itu mengakui, Muchdi saat ini memang terbentur pada aturan partai jika mau mencalonkan diri sebagai Ketua Umum PPP. “Ada ketentuan di dalam AD/ART yang menyebut calon ketua umum harus sudah menduduki jabatan sebagai pengurus partai minimal untuk satu periode,” jelas Suryadharma.
Muktamar VII PPP yang mengagendakan pemilihan Ketua Umum Partai akan digelar di Bandung pada 3-7 Juli 2011. Suryadharma siap menerima apapun putusan Muktamar terkait syarat pencalonan Ketua Umum. “Pada akhirnya, hal itu tergantung keputusan peserta Muktamar,” kata dia.
Sejauh ini, ada empat nama yang diketahui berniat bertarung memperebutkan tampuk kepemimpinan tertinggi di PPP. Mereka adalah Suryadharma Ali, Akhmad Muqowam, Ahmad Yani, dan Muchdi PR. Di antara keempat calon itu, Muchdi adalah sosok baru di PPP. Sebelumnya, mantan petinggi BIN itu pernah menjabat sebagai Wakil Ketua Umum Gerindra.
Mantan Ketua Umum PPP, Hamzah Haz, tidak mempermasalahkan masuknya Muchdi dalam bursa calon Ketua Umum PPP. Bagi Hamzah, itu adalah bagian dari dinamika politik. “Mengapa harus kita tolak? Apakah dia nanti terpilih atau tidak, kita serahkan pada Muktamar. Saya welcome saja,” kata Hamzah.
Namun banyak pula kader PPP yang tidak menyambut Muchdi dengan tangan terbuka. “PPP ini partai besar. Tidak bisa seenaknya orang masuk dan langsung menjadi ketua umum. Calon Ketua Umum PSSI saja harus pernah mengurus bola. Apalagi PPP yang padat dengan kandungan ideologi dan nilai,” kata Wasekjen PPP Romahurmuziy. (adi)
DPP Berani Ungkap Indonesia sedang Dilanda Krisis Paling Berbahaya
Ketua DPP BERANI, Lorens Manuputty menyoroti tiga krisis yang terjadi di Indonesia saat pelantikan tersebut. Menurut dia, Indonesia saat ini sedang mengalami krisis yang
