- VIVAnews/Suryanta Bakti
VIVAnews - Dewan Perwakilan Daerah membantah tudingan Ketua DPR Marzuki Alie soal biaya kantor perwakilan di daerah Rp10 juta tiap meter persegi. Wakil Ketua DPD La Ode Ida menegaskan biayanya berkisar Rp3 juta per meter persegi.
"Harganya bukan Rp10 juta meter per segi. Itu didramatisir. Yang ada Rp3,248 juta. Jadi semua clear," kata Wakil Ketua DPD La Ode Ida saat jumpa pers, Selasa 28 Juni 2011.
Sekjen DPD Siti Nurbaya menambahkan, anggaran yang disediakan untuk proyek itu Rp823 miliar. Anggaran perencanaan yang tersedia, Rp12 miliar. "Yang baru terpakai Rp1,8 miliar," ucapnya.
Siti menuturkan, sampai saat ini desain gedung belum selesai. Namun, pihaknya sudah mendapatkan gambaran biaya berdasar surat dari Dirjen Cipta Karya Kementrian PU. Surat itu menjawab permintaan proyeksi analisis.
Menurutnya, ada pekerjaan standar meliputi bangunan gedungnya dan non standar seperti tata suara, telepon, sistem teknologi informasi, fasilitas penyandang cacat, juga penangkal petir.
"Kalau fungsi penuh, butuh luas bangunan 2.600 meter persegi. Kebutuhan dana untuk standar Rp380 miliar dan non standar Rp400 miliar," ujar Nurbaya.
Menurutnya, harga per unit bangunan di tiap provinsi berbeda. Dia menyontohkan, daerah Jawa Tengah diperkirakan Rp15 miliar. Tetapi, daerah Papua bisa Rp41 miliar. "Rata-rata 20-21 Miliar," katanya. "Kalau ditanya per meter persegi Rp3,248 juta." (umi)