Demokrat: Nazaruddin, Jangan Fitnah Kami

Ruhut Sitompul.
Sumber :
  • VIVAnews/Adri Irianto

VIVAnews - Partai Demokrat membantah mendapat aliran dana suap pembangunan wisma atlet di Jakabaring, Palembang, sebagaimana ditudingkan Muhammad Nazaruddin.

"Itu hanya tudingan, tidak ada buktinya," kata juru bicara Demokrat, Ruhut Sitompul saat dihubungi VIVAnews.com, Kamis malam, 30 Juni 2011.

Menurut Ruhut, tudingan Nazaruddin itu tak bisa dibuktikan. "Nazar, tolong kalau berbicara itu ada buktinya. Apa itu buktinya," kata dia.

Ruhut mengatakan, tanpa bukti, tudingan Nazaruddin itu hanya menimbulkan fitnah saja. "Saya berpesan pada Nazar, jangan menyebar fitnah pada kami," kata dia.

Sebelumnya, Nazaruddin mengatakan adanya aliran dana suap pembangunan wisma atlet itu ke Demokrat. Uang sekitar Rp9 miliar diserahkan oleh Sesmenpora kepada seseorang bernama Paul. Lantas, Paul memberikan uang itu pada I Wayan Koster (anggota Komisi X dari Fraksi PDIP).

Selanjutnya, Wayan Koster dan Angelina Sondakh (anggota Komisi X dari Demokrat) menyerahkan uang itu ke Wakil Ketua Badan Anggaran Mirwan Amir. Kemudian, Mirwan menyerahkannya ke pimpinan Banggar. Nazaruddin mengklaim cerita itu telah disampaikan Angelina Sondakh kepada tim investigasi bentukan Demokrat.

Namun, tudingan Nazaruddin ini lagi-lagi dibantah Ruhut. Menurut dia, Angelina tidak pernah mengakui aliran dana itu. "Angie saat itu justru bilang Nazaruddin tidak terlibat suap," kata Ruhut. (sj)

Prediksi Semifinal Piala FA: Coventry City vs Manchester United
Politisi DPP PKB, Daniel Johan

DPP Berani Ungkap Indonesia sedang Dilanda Krisis Paling Berbahaya

Ketua DPP BERANI, Lorens Manuputty menyoroti tiga krisis yang terjadi di Indonesia saat pelantikan tersebut. Menurut dia, Indonesia saat ini sedang mengalami krisis yang

img_title
VIVA.co.id
20 April 2024