- Blog Angelina Sondakh
VVIAnews – Wakil Sekretaris Jenderal Demokrat Angelina Sondakh menyatakan tak akan mengikuti jejak Ketua Umumnya, Anas Urbaningrum, yang melaporkan Muhammad Nazaruddin ke polisi atas tuduhan pencemaran nama baik.
“Saya tidak akan melaporkan Nazar,” tegas Angelina di Gedung DPR RI, Senayan, Jakarta, Selasa 5 Juli 2011. Namun Angelina mempersilakan Nazaruddin melaporkannya ke KPK apabila yang bersangkutan memiliki bukti-bukti terkait keterlibatan dirinya.
“Akan lebih elegan kalau Nazar pulang dan lapor langsung ke KPK,” kata Angelina. Anggota Komisi X DPR itu juga membantah tudingan Nazaruddin bahwa ia diperkenalkan Menpora Andi Mallarangeng kepada Sesmenpora Wafid Muharram.
“Pertemuan di Kemenpora itu hanya silaturahmi antara legislatif dan eksekutif,” ujar Angelina. Sebelumnya, lewat BlackBerry Messanger, Nazaruddin menyatakan Partai Demokrat menerima aliran dana sebesar Rp9 miliar. Uang itu diberikan oleh Wafid kepada seseorang bernama Paul.
Selanjutnya, Paul memberikan uang itu pada I Wayan Koster, dan Wayan Koster serta Angelina Sondakh menyerahkan uang itu ke Wakil Ketua Badan Anggaran DPR Mirwan Amir. “Oleh Mirwan Amir, uang itu diserahkan ke pimpinan Banggar dan Ketua Fraksi Demokrat,” kata Nazaruddin beberapa waktu lalu.
Siang ini, Anas melaporkan Nazaruddin ke Mabes Polri. “Untuk pencemaran nama baik dan fitnah. BBM-BBM Nazaruddin tidak benar semua,” kata Ketua Biro Investigasi dan Analisis DPP Partai Demokrat, Patra M. Zen. (eh)
Laporan: Nina Rahayu
Kebakaran Toko Bingkai di Mampang, Polisi Sebut Ada 7 Orang Terjebak di Lokasi
Kapolsek Mampang Prapatan Kompol David Y Kanitero mengatakan bahwa ada sebanyak 7 orang yang terjebak di dalam toko Frame, Mampang Prapatan, Jakarta Selatan Kamis malam.
