- Antara/ Andika Wahyu
VIVAnews – Kandidat incumbent Ketua Umum PPP, Suryadharma Ali, membantah rumor yang menyebut dirinya menggelontorkan dana ratusan juta untuk memenangkan pertarungan kursi Ketua Umum PPP.
“Tidak benar ada politik uang. Apa? 500 juta?” kata Suryadharma sambil tertawa. Menteri Agama itu menurutkan, alih-alih mengedepankan politik uang, dia selalu mengingatkan kader-kader PPP untuk menghindari politik uang demi mempertahankan ideologi partai.
Suryadharma mengatakan, bila PPP menerapkan politik uang, maka mereka tidak akan bertahan sampai saat ini. “Sekarang ideologi berganti pragmatisme, dan militansi berubah menjadi mata duitan. Itulah yang ingin saya balikkan,” ujar Suryadharma di Hotel Panghegar, Bandung, Selasa 5 Juli 2011.
Berkat ideologi dan militansi kader-kader partai, kata Suryadharma, PPP dapat bertahan di masa Orde Baru meski selalu menjadi pihak tertindas. Ia menekankan, itu merupakan bukti bahwa PPP dapat menjadi partai besar dan memiliki kekuatan di peta perpolitikan tanah air, meski tanpa politik uang.
Sebelumnya, Ketua Panitia Muktamar PPP, Emron Pangkapi, juga menepis isu politik uang dalam muktamar. “Setiap kongres atau muktamar di partai mana pun, selalu ada isu itu. Partai kami melarang cara-cara seperti itu. Itu aturan organisasi,” kata dia.