Dewi Limpo Siap Kejutkan Panja Mafia Pemilu

Pimpinan Panja Mafia Pemilu
Sumber :
  • VIVAnews/Ikhwan Yanuar

VIVAnews - Politisi Partai Hati Nurani Rakyat, Dewi Yasin Limpo, dijadwalkan mendapat giliran menghadap Panja Mafia Pemilu DPR, hari ini, 7 Juli 2011. Dewi akan dimintai keterangan terkait kasus surat palsu Mahkamah Konstitusi tentang pemilu legislatif dari wilayah Sulawesi Selatan I pada pemilu 2009 lalu.

Dewi, melalui pengacaranya, Tajuddin Rahman, menyatakan telah bersiap menghadap panja mafia Pemilu DPR. Dewi juga akan menyampaikan sejumlah jawaban kejutan, seperti yang digaungkan sejak panja mafia pemilu DPR mulai bertugas.

"Ibu Dewi siap 100 persen. Jika di sepak bola, Ibu Dewi itu lagi on fire dihadapkan Panja," kata Tajuddin Rahman kepada VIVAnews, Rabu, 6 Juli 2011.

Tajuddin juga mengatakan, bahwa Dewi tidak akan sendiri ke DPR saat menghadapi panja mafia pemilu. Adik kandung Gubernur Sulsel, Syahrul Yasin Limpo ini akan ditemani puluhan pengacara dari Makassar saat menghadap Panja Mafia Pemilu.

"Kami sudah berada di Jakarta dan telah melakukan pertemuan tadi malam dengan Ibu Dewi, membahas soal pertemuan besok," ujarnya.

Terkait dengan jawaban kejutan yang akan disampaikan, Tajuddin enggan menyebutkan secara rinci. Namun ia memastikan bahwa jawaban Dewi itu tergantung pada pertanyaan.

"Pada intinya poin-poin jawaban sudah disiapkan. Nanti tinggal pertanyaannya saja yang ditunggu," tegasnya.

Sementara itu, pada beberapa kesempatan sebelumnya, Tajuddin Rahman sudah membantah sejumlah kesimpulan Panitia Kerja Mafia Hukum DPR. Misalnya, menyebut kliennya, Dewi Yasin Limpo, terlibat dalam skandal pembuatan surat Mahkamah Konstitusi palsu.

Tajuddin malah menyebut bahwa permainan ini awalnya terjadi di KPU. Ia juga meyakini, kliennya tidak mengetahui sama sekali keberadaan surat asli dan palsu yang dikeluarkan oleh MK.

Sebelumnya, Wakil Ketua Panja Mafia Pemilu, Ganjar Pranowo, mengatakan Panja akan menggali sejumlah informasi dari Dewi. Menurut politisi PDI Perjuangan ini, kasus ini bermula dari suara Dewi Yasin Limpo. Ganjar mengatakan, Dewi akan dicecar soal komunikasi-komunikasi yang dilakukan kepada Mahkamah Konstitusi dan Komisi Pemilihan Umum.

"Komunikasi yang selama ini dilakukan dengan Pak Arsyad (mantan Hakim MK), mesti Pak Arsyad membantah. Kemudian, buat apa Ibu Dewi datang ke MK dan KPU. Lalu, kenapa juga beliau meminjam dan membaca putusan di halaman parkir KPU," kata Sekretaris Fraksi PDI Perjuangan di DPR ini.

Bagi Ganjar, hal-hal itulah yang diharapkan bisa diklarifikasi Dewi Yasin Limpo. Ganjar tidak mempermasalahkan bantahan-bantahan yang sebelumnya sudah dibeberkan Arsyad Sanusi. Ganjar menyerahkan hal itu kepada publik. (Laporan: Rahmat Zeena | Makassar, umi)

Meiska Angkat Fenomena Istilah Badut dalam Lagu Terbarunya
Ilustrasi stres.

Jangan Anggap Remeh, Ini 4 Tanda yang Menunjukkan Anda Alami Stres

Belum banyak orang yang menyadari bahwa gejala stres juga bisa mempengaruhi kesehatan tubuh. Sangat banyak tanda-tanda yang menunjukkan anda terkena stres.

img_title
VIVA.co.id
25 April 2024