Demokrat Baru Peringatkan, Belum Pecat Nazar

Bendahara Partai Demokrat Muhammad Nazaruddin
Sumber :
  • ANTARA/Andika Wahyu

VIVAnews - Wakil Sekretaris Jenderal Partai Demokrat Saan Mustofa membantah bahwa Demokrat akan melakukan pemecatan kepada Nazaruddin sebagai kader mau pun sebagai anggota Dewan. Menurutnya langkah yang diambil partai saat ini yaitu memberikan himbauan kepada Nazaruddin untuk melaksanakan fungsi kedewanan.

‘”Kami melakukan langkah sesuai mekanisme, kami mengirimkan imbauan I,” katanya di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Kamis 7 Juli 2011. Demokrat menempuh langkah yang sesuai mekanisme. Surat imbauan kepada Nazaruddin telah dikirimkan kepada Nazaruddin lewat stafnya.

Kenapa baru dikirimkan surat himbauan setelah dua bulan? Saan menjawab, bahwa awalnya Demokrat berpikir kondisi Nazaruddin masih sakit sehinggga langkah tersebut tidak dilakukan. Setelah berkembang ternyata Nazaruddin mangkir dari panggilan KPK dan absen dari aktivitas kedewanan, Partai Demokrat kemudian melayangkan surat tersebut untuk memperingatkan tentang fungsi kedewanannya.

Saan memaparkan bahwa dalam isi surat imbauan tersebut meliputi mempertanyakan kondisi kesehatan Nazaruddin dan juga imbauan untuk segera pulang dan menyampaikan semua fakta-fakta di depan penegak hukum.

Dia berharap jalan yang terbaik yaitu Nazarudin untuk menyampaikan semuanya kepada KPK. “Pak Nazar lebih baik menyampaikan ke KPK saja,” paparnya. 

Sedangkan Ruhut menilai bahwa Nazaruddin telah melakukan pembohongan dengan mengatakan Ketua Umum Demokrat Anas Urbaningrum telah menerima sejumlah uang. “Dia bohong, apa yang dilakukan kepada Anas tidak benar,” kata Ruhut.

Ruhut juga membenarkan bahwa Anas dan Ibas telah melayangkan peringatan berupa surat kepada Nazaruddin. Menurutnya, bila pada imbauan yang ketiga, yang bersangkutan tidak patuh, bisa dilakukan pemecatan sebagai kader dan dewan. (eh)

Usulan Kejaksaan Izinkan Lima Smelter Perusahaan Timah Tetap Beroperasi Disorot
Jemaah haji Indonesia mendengarkan khutbah Subuh jelang wukuf.

Cegah Informasi Simpang Siur, Jemaah Haji Diimbau Tak Bagikan Kabar Tidak Benar di Media Sosial

Menurut Direktur Bina Haji PHU Arsad Hidayat, jemaah haji diminta tidak asal membagikan informasi yang beredar di media sosial yang belum jelas kebenarannya.

img_title
VIVA.co.id
27 April 2024