- Antara/ Widodo S Jusuf
VIVAnews - Separuh pembantu Presiden Susilo Bambang Yudhoyono belum melaksanakan arahan dan instruksi Presiden sejak Januari 2011. Juru Bicara Presiden, Julian Aldrin Pasha, mengatakan hasil evaluasi Unit Kerja Presiden bidang Pengawasan dan Pengendalian Pembangunan (UKP4) tersebut bisa menjadi pemicu kerja para menteri.
"Untuk memperbaiki kinerjanya pada bulan-bulan mendatang," kata Julian, di Kantor Presiden, JumatĀ 8 Juli 2011
Julian mengatakan bahwa yang paling penting dari evaluasi kinerja menteri tersebut adalah pelaksanakan arahan dan instruksi presiden. "Apa yang telah disampaikan oleh UKP4 tentu akan jadi pertimbangan Presiden," ujarnya
Menurut dia, evaluasi tersebut bukan untuk reshuffle. "Presiden mendengar dan beliau punya wisdom, kebijakan, punya kearifan untuk menilai bahwa itu urgen atau tidak," kata dia. Hanya saja, kata Julian, reshuffle bisa terjadi kapan saja. "Saya tidak bisa sampaikan pandangan seperti itu karena itu adalah yang mutlah melekat di Presiden," ucapnya
Ketua UKP4, Kuntoro Mangkusubroto mengatakan sparuh menteri belum mengerjakan instruksi SBY. Hanya saja dia tidak menyebut kementerian mana saja yang kurang rajin tersebut. Kuntoro, yang juga mantan Menteri Pertambangan itu, hanya menyatakan bahwa kebanyakan menteri beralasan instruksi Presiden belum bisa dilaksanakan atau belum bisa tercapai. "Macam-macam (penyebabnya)," kata dia.