- flickr.com
VIVAnews - Partai Demokrat masih menggodok jenis sanksi yang akan dijatuhkan kepada mantan Bendahara Umum Demokrat, Muhammad Nazaruddin, yang menjadi tersangka kasus dugaan suap proyek pembangunan Wisma Atlet Sea Games di Palembang.
Apakah Nazaruddin akan dipecat? "Sedang diolah oleh Pak Ketum (Anas Urbaningrum)," kata anggota Dewan Pembina Partai Demokrat yang juga Menteri Negara Koperasi dan Usaha Kecil Menengah, Syarifudin Hasan, di Istora Senayan, Jakarta, Selasa 12 Juli 2011.
Menurut politisi yang akrab disapa Syarif Hasan ini, pemberian sanksi tegas tidak hanya ditujukan kepada Nazaruddin. Tapi juga kepada semua kader Demokrat, yang terbukti secara hukum terlibat kasus-kasus lain.
Pernyataan Ketua Dewan Pembina Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono semalam di Cikeas, kata Syarif Hasan, bukan hanya untuk Nazaruddin. "Pokoknya semua kader. Konsolidasi untuk semua kader," kata mantan Ketua Fraksi Demokrat ini.
Syarif menambahkan bahwa pernyataan SBY semalam sudah jelas yaitu meminta Anas Urbaningrum untuk melakukan konsolidasi secara utuh. "Terutama bagi anggota yang melakukan tindakan indispliner misalnya, melanggar hukum," kata dia.
Pada jumpa pers semalam itu, SBY menuturkan bahwa dia sangat menginginkan Nazaruddin kembali ke Tanah Air. "Saya pribadi dan Partai Demokrat sangat ingin Nazar ditemukan dan dibawa kembali ke tanah air. Agar hukum dapat dilaksanakan dan ditegakkan secara transparan dan akuntable," kata SBY.
Kepulang Nazaruddin dan menghadapi langsung proses hukum sangatlah penting. "Agar tak ada pihak-pihak yang ikut memancing di air keruh dan menjadi semacam penumpang gelap, dari kasus seputar Nazaruddin," tegas SBY.
5 Hidangan Sup Terbaik di Dunia, Rawon dan Soto Betawi Peringkat Teratas
Sup dapat dihidangkan sebagai makanan pembuka atau hidangan utama. Terdapat 5 hidangan sup yang dinilai terbaik di dunia, rawon dan, Soto Betawi ada di peringkat teratas.
