Dilamar PPP, Ini Jawaban Khofifah

Menteri Sosial, Khofifah Indar Parawansa.
Sumber :
  • Antara/ Ujang Zaelani

VIVAnews - Partai Persatuan Pembangunan (PPP) mengajak pulang bekas kadernya, Khofifah Indar Parawansa. Namun, lamaran itu ditolak Ketua Umum Muslimat Nahdlatul Ulama. Khofifah menyatakan tidak mungkin kembali ke PPP.

Alasannya, saat ini dia masih mengemban jabatan di organisasi perempuan NU itu. "Menurut AD/ART NU, badan otonom pengurus hariannya tidak boleh merangkap pengurus harian partai," ujar Khofifah disela Kongres Muslimat NU ke 16 di Bandar Lampung, Kamis 14 Juli 2011.

Ajakan kepada Khofifah untuk kembali ke PPP dinyatakan langsung Ketua Umum PPP Suryadharma Ali. Bukan hanya Khofifah yang  diajak untuk bergabung di kepengurusan, tokoh NU lainnya seperti Hayim Muzadi dan Syaifullah Yusuf juga akan dirangkul.

Khofifah menambahkan, badan otonom NU tidak diperkenankan masuk ke partai. "Ini bukan masalah dilamar, ini bukan soal bersedia atau tidak bersedia, tapi AD/ART berbunyi seperti itu. Aturan NU harus memilih," tuturnya.

Saat ini dia menegaskan, masih harus fokus pada kepengurusan di Muslimat NU dan menyelenggarakan pemilihan untuk kepengurusan periode 2011-2016. Khofifah pernah menjadi anggota DPR dari PPP tahun 1992 - 1998. "Jadi selama saya di kepengurusan, ya saya tidak bisa ke semua partai," tegasnya.

Sedangkan, Syaifullah Yusuf pindah dari Partai Kebangkitan Bangsa ke PPP pada Januari 2007, menyusul berlarutnya konflik di PKB. Sedangkan, Hasyim Muzadi pernah menjadi anggota DPRD Jawa Timur dari PPP pada tahun 1986. (eh)

Prediksi Pertandingan Premier League: Brighton vs Manchester City
Emil Audero Mulyadi rayakan Scudetto Inter Milan

Komentar Calon Kiper Timnas Indonesia Usai Bawa Inter Milan Sabet Scudetto

 Inter Milan sukses memastikan diri merebut Scudetto Serie A yang ke-20. Ternyata, ada 'orang Indonesia' yang ikut membantu La Beneamata merebut bintang kedua.

img_title
VIVA.co.id
24 April 2024