Rakornas Demokrat untuk Disiplinkan Kader

Anas Urbaningrum
Sumber :
  • VIVAnews/Adri Irianto

VIVAnews - Rapat Koordinasi Nasional Partai Demokrat akan dijadikan ajang bagi partai yang didirikan Susilo Bambang Yudhoyono itu untuk evaluasi dan koreksi diri. Apalagi, saat ini Demokrat sedang dilanda badai kasus Muhammad Nazaruddin, mantan Bendahara Umumnya.

"(Rakornas) Akan kami jadikan momentum untuk melakukan koreksi perbaikan dan penyempurnaan agar seluruh kader partai makin disiplin, makin tertib, dan makin memegang teguh asas dan etika partai," kata Ketua Umum Partai Demokrat Anas Urbaningrum.

Hal itu disampaikan Anas usai menggelar keterangan pers Tunas Garuda Demokrat di Lapangan B, Senayan, Jakarta, Jumat 15 Juli 2011. Tetapi, Anas membantah bahwa Rakornas Demokrat itu merupakan respons atas kasus Nazaruddin.

Rakornas merupakan agenda rutin konsolidasi partai yang kerap digelar. "Bukan. Konsolidasi partai itu kan sesuatu yang tidak pernah berhenti. Konsolidasi partai ini selama ini berjalan terus," jelas Anas.

Meski Anas mengakui, dalam setiap konsolidasi itu akan melalui tahapan evaluasi dan dilihat kembali. "Sehingga ke depan tahapannya akan makin berkualitas," kata Aas.

Bagi Anas, ada dua hal utama yang dikedepankan dalam pelaksanaan Rakornas akhir Juli mendatang di Sentul, Bogor, Jawa Barat. Pertama, sebagai forum untuk melakukan konsoldasi politik partai secara nasional. Kedua, Rakornas Demokrat akan dijadikan momentum untuk melakukan koreksi perbaikan dan penyempurnaan. (umi)

Yusril Sebut Gugatan 03 Buat Adegium 'Vox Populi Vox Dei' Kehilangan Makna
Presiden Joko Widodo.

Jokowi Ogah Komentari soal Sengketa Pemilu 2024 di MK

Presiden Joko Widodo (Jokowi) tidak mau berkomentar namanya disebut-sebut dalam sidang gugatan perselisihan hasil pemilihan umum (PHPU) 2024 di Mahkamah Konstitusi (MK).

img_title
VIVA.co.id
28 Maret 2024