Pesan Muqowam pada PPP: Perang Belum Usai

Ahmad Yani dan Akhmad Muqowam (PPP)
Sumber :
  • Antara/ Andika Wahyu

VIVAnews -- Salah satu kandidat Ketua Umum PPP dalam muktamar yang lalu, Akhmad Muqowam, menyampaikan tantangan bagi Ketua Umum PPP terpilih, sekaligus incumbent, Suryadharma Ali bersama jajaran pengurus barunya.

Yakni, untuk menghadapi ‘peperangan’ yang lebih besar. Muqowam menyebutkan bahwa pertarungan mereka di forum muktamar adalah sebuah pertempuran kecil, selanjutnya adalah bagaimana PPP berkompetisi dengan partai-partai lain dalam pemilihan umum 2014.

“Saya atas nama kesadaran yang totalistik berpendapat bahwa pertempuran sudah selesai, ke depan peperangan pemilu itu masih (menanti),” jelasnya kepada VIVAnews.com, di Jakarta, Jum’at 15 Juli 2011.

Muqowam yang saat ditemui didampingi oleh Ketua Tim Suksesnya, Yuyon Ali Fahmi, serta sejumlah anggota tim sukses yang lain mengaku menerima hasil muktamar dengan lapang dada. Dia bahkan mengungkapkan dirinya dan para pendukungnya masih punya spirit yang besar paska kekalahan dalam muktamar. “Kalau nggak menerima, nggak ketawa-ketawa mas,” ujarnya.

Lantas, kemana Muqowam akan membawa ke-281 pendukungnya dalam konteks pertempuran yang dia maksudkan tersebut?

“Kami mengembalikan bahwa hak asasi politik itu kita serahkan pada masing-masing karena kita memang dalam posisi kalah. Oleh karena itu, kita ada kesepahaman bahwa siapapun mengambil peran apapun itu adalah atas dasar kesepakatan Jaya Mandala. Mau di PPP, monggo. Mau sebagai anggota saja silahkan, mau teman-teman itu mengambil peran politik di PPP itu sumonggo,” ungkapnya.

“Yang jelas saya tidak akan ada di partai politik lain. Saya tetep di PPP,” tegasnya.

Alasan PDIP Absen saat Penetapan Prabowo-Gibran sebagai Presiden-Wapres Terpilih
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG)

Suku Bunga BI Naik Diproyeksi Topang Penguatan IHSG, Cek Saham-saham Berpotensi Cuan

Indeks harga saham gabungan atau IHSG melemah 6 poin atau 0,09 persen di level 7.167, pada pembukaan perdagangan hari ini.

img_title
VIVA.co.id
25 April 2024