- Antara/ Widodo S Jusuf
VIVAnews - Sekretaris Fraksi Demokrat, Saan Mustofa, membantah tudingan M Nazaruddin yang mengatakan Anas Urbaningrum memerintahkannya kabur ke Singapura. Saan mengatakan tuduhan tersebut tidak masuk di akal.
Ditemui VIVAnews, Selasa, 19 Juli 2011, Saan mengatakan pengakuan Nazaruddin di stasiun televisi Metro TV tidak benar. Dia menjelaskan kala itu Nazar datang ke DPP Demokrat untuk berkeluh kesah atas kasus yang menimpanya kepada Anas Urbaningrum.
"Dia datang untuk curhat, mengklarifikasi bahwa dia tidak terlibat. Saran dari Anas sederhana saja kala itu: Sabar, banyak doa, banyak istighfar, dan banyak ibadah," kata Saan. Waktu pasti pertemuan tersebut terjadi, Saan mengaku tidak ingat.
Saan mengatakan pengakuan Nazaruddin tidak masuk di akal. Dia menjelaskan kala itu Nazaruddin belum dinyatakan bersalah dan belum terbukti apa-apa, maka tidak mungkin jika disuruh lari ke Singapura.
"Jadi itu sangat tidak mungkin. Kita selalu diajarkan untuk tidak lari dari sebuah pilihan. Pilihan itu kan selalu ada risiko dan kita diajari untuk menghadapi resiko pilihan tersebut," jelas Saan.
Saan menantang Nazaruddin untuk menyampaikan bukti-bukti yang dia miliki ke KPK jika memang dia merasa benar. "Semua orang dia sebut. Nyuruh ini-itu. Kalau dia yakin dengan pernyataan atau data-data yang dimiliki terkait itu, lebih baik dia sampaikan ke KPK, jadi tidak usah tuding sana-sini tanpa ada data jelas," tegas Saan. (umi)
Lawan Timnas Indonesia U-23, Pelatih Korea Khawatir karena Hal Ini
Timnas Indonesia U-23 akan menghadapi Korea Selatan U-23 pada laga perempat final Piala Asia U-23 2024. Duel berlangsung di Abdullah bin Khalifa Stadium, Jumat dini hari
