- VIVAnews/Nurcholis Anhari Lubis
VIVAnews - Panitia Kerja Mafia Pajak Komisi III DPR mengundang terdakwa kasus mafia pajak, Gayus Halomoan Tambunan. Anggota DPR ingin meminta keterangan dari Gayus tentang berbagai kasus yang membelitnya.
"Jam 10 ini sudah pasti. Dia (Gayus) bilang bisa datang," kata Ketua Panja Mafia Pajak Tjatur Sapto Edy dalam perbincangan dengan VIVAnews.com, Rabu 20 Juli 2011.
Pantauan VIVAnews.com, hingga sekitar pukul 10.30 WIB, Gayus belum terlihat di ruangan Komisi III Bidang Hukum DPR. Meski demikian, Panja Mafia Pajak masih menunggu kehadiran pria yang pernah menjadi perhatian publik atas berbagai kasus itu.
Apa yang akan diketahui Panja Mafia Pajak dari Gayus Tambunan? "Kami ingin tahu dari dia mengenai pelesir dari penjara, soal imigrasi, perusahaan-perusahaan dan lain-lain," kata Tjatur yang juga Ketua Fraksi Partai Amanat Nasional.
Menurut Tjatur, undangan kepada Gayus ini merupakan rangkaian agenda kerja Panja Mafia Pajak. Sebelumnya, Panja sudah menghadirkan beberapa instansi penegak hukum untuk berbagi informasi.
"Kemarin kepolisian sudah, Kejaksaan sudah, dan yang lain-lain sudah. Sekarang, kami ingin mengundang Gayus," ujar Wakil Ketua Komisi III DPR ini.
Seperti diketahui, Gayus sudah divonis tujuh tahun penjara dalam kasus kasus mafia hukum dan mafia pajak. Kini, Gayus kembali disidang dalam kasus penggunaan paspor palsu di Pengadilan Negeri Tangerang.
Penggunaan paspor Gayus ini diketahui setelah Gayus mengaku pergi ke luar negeri dan sempat melancong ke beberapa tempat seperti Hongkong dam Singapura. Padahal, Gayus sedang menjalani penahanan di Rutan Mako Brimob. (eh)
Sindir PDIP yang Gugat KPU ke PTUN, Nusron: Silakan, Tidak Berdampak Apa-apa
PDIP minta KPU agar menunda penetapan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka sebagai Presiden dan Wakil Presiden RI terpilih.
