Ramadhan Pohan

"Tak Ada Pengumpulan Saksi untuk Copot Anas"

Wakil Sekjen Partai Demokrat, Ramadhan Pohan
Sumber :
  • Facebook Ramadhan Pohan

VIVAnews - Wakil Sekjen Partai Demokrat, Ramadhan Pohan mengatakan tak ada celah mengubah rapat koordinasi nasional partainya menjadi kongres luar biasa (KLB).

"Tidak ada kemungkinan itu, tidak ada celah mengalihkan rakornas jadi KLB," kata Ramadhan saat berbincang dengan VIVAnews.com, Kamis 21 Juni 2011.

Menurut dia, KLB itu bertentangan dengan aturan partainya. "Kalau ada upaya seperti itu, namanya inkonstitusional," kata dia.

Ramadhan menambahkan, tak ada kelompok tertentu dalam partainya yang sedang berupaya menggalang kekuatan untuk menggulingkan Anas Urbaningrum dari posisi ketua umum. Termasuk, menggalang saksi-saksi yang melihat, mengetahui praktik politik uang dalam kongres pemilihan ketua umum Demokrat di Bandung beberapa waktu lalu. "Tidak ada, memang banyak rumor berseliweran," kata dia.

"Kita fokus internal. Nggak ada saksi-saksian, jatuh-jatuhan," kata dia.

Desakan digelarnya KLB Demokrat bergulir menjelang pelaksanaan rakornas pada 23 Juli mendatang. Isu itu semakin kencang setelah Muhammad Nazaruddin menuding Anas menggelontorkan uang miliaran rupiah untuk 'membeli' suara peserta kongres Demokrat.  Namun, semua tudingan itu telah dibantah oleh Anas. (umi)

Jordi Onsu Mengaku Sering Minta Maaf dan Mengalah ke Ruben Onsu
Pihak penyidik Polres Metro Jakarta Utara menetapkan AT, pembunuh wanita hamil bersimbah darah di Kelapa Gading, Jakarta Utara, jadi tersangka dan terancam hukuman maksimal 15 tahun penjara.

Pembunuh Wanita Hamil di Kelapa Gading Terancam Hukuman 15 Tahun Penjara

Penyidik Polres Metro Jakarta Utara menetapkan AT, pembunuh wanita hamil bersimbah darah di Kelapa Gading, Jakarta Utara, menjadi tersangka. Atas perbuatannya, pelaku AT

img_title
VIVA.co.id
23 April 2024