Panja Akan Konfirmasi Pengakuan Masyhuri

Masyhuri Hasan di panja mafia pemilu.
Sumber :
  • VIVAnews - Suryanta Bakti Susila

VIVAnews - Wakil Ketua Panja Mafia Pemilu, Ganjar Pranowo, mengatakan keterangan dari tersangka kasus pemalsuan surat MK, Masyhuri Hasan, tadi malam telah membuka wawasan baru.

"Hasan menyesali dan mengakui bahwa dia memang bersalah," kata Ganjar di Gedung DPR RI, Jakarta, Jumat 22 Juli 2011. "Hasan juga mengaku mengirim surat itu dengan faks dari MK."

Menurut Ganjar, Hasan menyadari kesalahannya membubuhkan tanda tangan Ketua Panitera MK, Zainal Arifin Husein pada surat MK bernomor 112/PAN.MK/VIII/2009 tertanggal 14 Agustus 2009.

Atas dasar pengakuan Hasan tersebut, Panja kemudian meminta keterangannya berkaitan dengan proses pembuatan surat MK palsu tersebut. Ternyata, Panja menemukan hal baru dari keterangan Hasan mengenai peran sejumlah pihak yang terlibat dan selama ini belum terungkap.

Panja berniat melakukan konfirmasi ulang terhadap beberapa pihak yang sudah pernah diundang dan dimintai keterangan sebelumnya.

"Ada beberapa yang mesti dikonfirmasi ulang. Artinya beberapa pihak mesti dimintai klarifikasi. Ternyata banyak relasi dengan yang lain dan selama ini belum terungkap," ucap politisi PDI Perjuangan ini.

Ganjar menjelaskan, Hasan mengungkapkan, misalnya, ternyata Dewi Yasin Limpo juga ada saat pertemuan Hasan dengan Andi Nurpati saat menyerahkan surat MK yang asli di JakTV tanggal 17 Agustus 2009 malam. Lalu mengenai pernah ada pertemuan Andi Nurpati dengan Hakim Konstitusi Arsyad Sanusi di MK.

Dengan demikian menurut Ganjar, Panja perlu memanggil lagi Andi Nurpati dan Arsyad Sanusi untuk dikonfrontasi berdasarkan keterangan yang diungkapkan Hasan.

"Yang seperti ini kan sebelumnya tak pernah terungkap. Maka menurut saya agar nanti tidak ada fitnah, mereka mesti dipanggil ulang untuk konfrontasi," kata Ganjar.

Menurut Ganjar, Panja kini sudah cukup mendapat keterangan dari berbagai pihak yang terkait dengan kasus surat palsu MK.

Kondisi Terkini Chandrika Chika di Tahanan, Usai Jadi Tersangka Kasus Narkoba

"Menurut saya sudah cukup. Tinggal Panja meyakinkan saja dalam konteks surat palsu ini keterangan mana yang benar untuk kita ambil kesimpulan," kata Ganjar. (eh)

Presiden PKS dan Imam Budi Hartono di Depok

PKS Usung Imam Budi Hartono Jadi Bakal Calon Wali Kota Depok, Ahmad Syaikhu: Kinerjanya Bagus

Presiden PKS menginstruksikan kepada seluruh struktur untuk berjuang bersama memenangkan Imam Budi Hartono.

img_title
VIVA.co.id
25 April 2024