- Antara/ Widodo S Jusuf
VIVAnews – Ketua DPP Demokrat, Sutan Bhatoegana, mengungkapkan bahwa Dewan Kehormatan partainya telah mengumpulkan data kader yang dianggap melanggar etika organisasi.
“Data itu dipegang Dewan Kehornatan. Kemarin Pak Mangindaan bilang, ada daftar nama-nama orang yang melampaui dan melanggar kepatutan dalam hal berorganisasi,” ujar Sutan di Gedung DPR RI, Senayan, Jakarta, Jumat 22 Juli 2011. Mangindaan adalah anggota Dewan Kehormatan Demokrat.
Sutan tidak menjelaskan siapa saja nama kader yang dianggap bermasalah oleh Dewan Kehormatan tersebut. “DPP belum tahu siapa. Tapi ada beberapa,” kata Sutan. Mereka, imbuh Sutan, dinilai melanggar etika, baik berskala besar maupun kecil.
“Ada masalah besar, ada masalah kecil. Ada sanksinya,” kata Sutan. Sanksi terberat, tegasnya, adalah dipecat dari keanggotaan partai. “Namanya sanksi berat, ya dipecat,” jawab Sutan.
Sebelumnya, Sekjen Demokrat Eddhie Baskoro Yudhoyono juga menyatakan, partainya akan menindak kader bermasalah. “Koreksi adalah hal yang lumrah dalam membangun organisasi, agar partai semakin berkualitas. Jika ada kader terduga masalah, maka akan kami tindak sesuai prosedur yang berlaku di internal partai. Ada teguran terbuka, tertutup, administratif, dan tindakan disiplin lainnya,” ujar Ibas. (eh)