- VIVAnews/Nurcholis Anhari Lubis
VIVAnews - Rapat Koordinasi Nasional Partai Demokrat ditutup oleh Ketua Umum Anas Urbaningrum, hari ini, setelah berlangsung selama dua hari. Pidato Anas yang menjadi penutup Rakornas terbilang mengejutkan, karena rencana sebelumnya, Rakornas akan ditutup oleh Ketua Dewan Pembina Susilo Bambang Yudhoyono.
Saat ditanya wartawan usai penutupan, Anas tak bersedia berkomentar mengenai SBY yang batal menutup Rakornas. "Tadi kan sudah pembekalan paripurna," jawab Anas usai penutupan Rakornas di Sentul, Bogor, Jawa Barat, 24 Juli 2011.
Sekretaris Jenderal Demokrat Edhie Baskoro Yudhoyono juga tak menjawab saat ditanya alasan SBY tak jadi menutup. Putra bungsu SBY ini hanya memberikan penjelasan senada dengan Anas Urbaningrum. "Tadi kan sudah hadir. Tadi sudah hadir," jawab Ibas, sapaan Edhie Baskoro.
Anas pun kemudian menjelaskan isi pembekalan yang disampaikan SBY. "Pembekalan pak SBY intinya adalah bahwa kader-kader partai Demokrat harus makin yakin, makin optimis, makin punya daya juang yang tinggi," kata Anas.
Anggota Dewan Kehormatan Amir Syamsuddin kemudian menambahkan, dalam pembekalan selama 45 menit itu, SBY meminta agar seluruh kader Demokrat kompak dan solid. "Sehingga ketua umum sekarang ini bisa menjalankan program partai dengan lebih baik," jelas Amir.
Kenaikan Tarif Cukai Disarankan Moderat Menyesuaikan Inflasi agar Tidak Suburkan Rokok Ilegal
Tarif cukai yang naik secara terus menerus dinilai memberatkan pelaku usaha dan membuat rokok ilegal semakin subur.
