Lembaga Survei Indonesia:

Nazaruddin Tak Buat Demokrat Turun Drastis

Rakornas partai demokrat di sentul
Sumber :
  • VIVAnews/Ikhwan Yanuar

VIVAnews - Partai Demokrat sudah resmi memecat mantan Bendahara Umum Muhammad Nazaruddin. Meski dinilai terlambat, pilihan itu dinilai lebih baik daripada tidak sama sekali. Tapi, angka dukungan kepada Demokrat tidak juga turun drastis.

"Itu adalah the best available option. Di antara banyak pilihan yang buruk, ini yang paling baik," kata Direktur Eksekutif Lembaga Survei Indonesia, Dodi Ambardi, dalam perbincangan dengan VIVAnews.com di Jakarta, Senin 25 Juli 2011.

Menurut Dodi, pemecatan dan 'badai' kasus Nazaruddin tak menurunkan suara Demokrat secara drastis. Dodi menilai, isu Nazaruddin hanya santer diberitakan di media. Dan sebagian besar pemerhati media merupakan pemilih di perkotaan dan berpendidikan bagus.

"Tapi, untungnya atau mungkin celakanya, pemilih Indonesia itu sekitar 60 persen berada di perdesaan. Dan pendidikan mereka sebagian besar tingkat Sekolah Dasar ke bawah," kata dosen Universitas Gadjah Mada ini.

Bagi Dodi, sebagian besar karakter pemilih Indonesia tidak peduli dengan gonjang-ganjing politik. "Itu yang membuat elektoral Demokrat dan SBY tidak menurun drastis," kata pria peraih gelar PhD dari Ohio State University pada 2008 ini.

Pada Pemilu 2009, kata Dodi, perolehan Partai Demokrat sekitar 21 persen. Saat kasus Nazaruddin mencuat pertama kali, memang terjadi penurunan. Tetapi angkanya tidak begitu signifikan. "Pada survei Juni 2011, angka Demokrat sudah di bawah Pemilu 2009," kata Dodi.

Pada Senin 25 Juli, Partai Demokrat resmi memecat Nazaruddin. Nazaruddin yang kini menjadi buron polisi merupakan tersangka kasus dugaan suap proyek Wisma Atlet di Palembang, Sumatera Selatan. Tautan: Survei Demokrat Turun. (art)

Prediksi Pertandingan Premier League: Brighton vs Manchester City
Emil Audero Mulyadi rayakan Scudetto Inter Milan

Komentar Calon Kiper Timnas Indonesia Usai Bawa Inter Milan Sabet Scudetto

 Inter Milan sukses memastikan diri merebut Scudetto Serie A yang ke-20. Ternyata, ada 'orang Indonesia' yang ikut membantu La Beneamata merebut bintang kedua.

img_title
VIVA.co.id
24 April 2024